Kendala Jaringan Internet Tak Mengurangi Semangat Satgas TMMD ke-121 Kodim 0904 Paser Jalankan Tugas

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0904 Paser menunjukkan semangat luar biasa dalam menjalankan tugas mereka di Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.

Meskipun menghadapi tantangan sinyal yang buruk, mereka tetap berkomitmen untuk membangun dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Sinyal lemah, kerap memaksa anggota Satgas TMMD mendaki bukit demi mendapat sinyal agar bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka.

Seperti yang dialami Anggota Yon Zipur 7/Ananta Dharma Kodam VI/Mlw, Prada Taufik yang mengaku kesulitan mendapat jaringan telekomunikasi.

Baca juga: Satgas TMMD Kodim 0904 Paser Pasang Lantai Jembatan Sungai Terik Paser demi Petani

"Sinyal seluler di Desa Sungai Terik sangatlah minim, bahkan untuk sekadar menelepon saja sulit, apalagi berkirim pesan melalui WhatsApp (WA)," terang Taufik, Minggu (11/8/2024).

Meski demikian, semangat prajurit TNI tidak tergoyahkan yang sejatinya selalu siap sedia di daerah manapun bertugas.

Hal itu dikarenakan, kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan prioritas utama, terutama melalui pembinaan teritorial (Binter).

"Meskipun harus mencari tempat tinggi atau menggantungkan ponsel di lokasi tertentu untuk mendapatkan sinyal, kami tetap fokus pada pelaksanaan program TMMD," bebernya.

Ditegaskan, minimnya akses jaringan tidak menyurutkan semangat anggota Satgas TMMD untuk terus berjuang menyelesaikan program yang sudah dicanangkan di Desa Sungai Terik.

"Walaupun berada di daerah dengan jaringan lemah, diharapkan prajurit TNI selalu kuat bersama masyarakat dan menyelesaikan program yang ada," tutup Taufik.

Terpisah, Dansatgas TMMD Kodim 0904 Paser, Letkol Inf Ary Susetyo mengatakan program TMMD melibatkan pembangunan fisik maupun non fisik.

Untuk program fisik seperti pembukaan jalan usaha tani sepanjang dua kilometer, renovasi rumah layak huni, pembangunan jembatan sepanjang 30 meter, dan pemasangan tiga titik gorong-gorong.

"Semangat dan keteguhan hati para prajurit TNI di daerah dengan sinyal yang minim, menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Ary.(*)