Dinamika Partai Golkar
Jusuf Hamka Pilih Mundur dari Golkar dan Batal Maju Pilkada 2024, Kecewa Lihat Nasib Airlangga
Kecewa melihat nasib Airlangga Hartarto, Jusuf Hamka pilih mundur dari Golkar hingga batal ikut Pilkada 2024.
Hal yang pasti, kejadian tersebut telah membuatnya kecewa dengan kancah politik di tanah air.
"Saya cuman bisa kasih clue politik itu ternyata kasar dan keras. Keras dan kasar, sehingga pas saya liat momentum Airlangga mundur, saya nyatakan mundur partai politik siapapun juga," katanya.
Babah Alun juga tidak ingin berpindah ke partai politik lain.
"Saya ingin jadi orang bebas, saya akan jadi pekerja sosial. Saya adalah milik semua warga, jadi bukan warga Jakarta aja atau warga jabar.
Saya ingin jadi milik semua warga semua rakyat dari Nusantara," ujarnya.
Mundur dari Semua Pilkada
Bos jalan tol sekaligus Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar yakni Jusuf Hamka, menyatakan mundur dari kepengurusan partai.
Kemudian Jusuf Hamka juga mundur dari urusan pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sebagai informasi, Jusuf Hamka mendapat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat.
Sebelumnya dia juga mendapat surat rekomendasi untuk Pilkada DKI Jakarta.
"Saya mundur dari pencalonan (semua Pilkada) dan saya mundur dari pengurus DPP Golkar," ucap Jusuf Hamka ketika dihubungi, Minggu (11/8/2024).
Lebih lanjut, Jusuf Hamka mengungkap, dirinya belum menginformasikan soal kemunduran kepada pihak partai.
Ia berencana memberikan surat pengunduran dirinya kepada Partai Golkar Senin (12/8/2024) besok.
"Rencananya besok hari (Senin) saya masukan surat. Saya akan ketemu pak sekjen saya akan sampaikan surat-surat," kata Jusuf Hamka.
"Jadi pencalonan saya, baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jabar saya kembalikan," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.