Dinamika Partai Golkar

Idrus Marham Bocorkan Arah Dukungan DPD I dan II Golkar Terkait Siapa Pengganti Airlangga Hartarto

Idrus Marham bocorkan arah dukungan DPD I dan II Golkar terkait siapa pengganti Airlangga Hartarto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Idrus Marham. Idrus Marham bocorkan arah dukungan DPD I dan II Golkar terkait siapa pengganti Airlangga Hartarto 

Jokowi juga dinilai memenuhi aspek PDLT yakni Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela. 

Hal itu disampaikan Ridwan Hisyam saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Senin (12/8/2024).

Mulanya, Ridwan ditanya soal sosok yang bagus untuk memimpin Partai Golkar pascapengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum.

Dia menyebut sosok Jokowi yang merupakan kader yang layak memimpin Golkar ke depan.

"Saya sudah bicara mulai dari awal, tidak ada kader yang lebih baik dari pada Jokowi," kata Ridwan.

Ridwan pun mengulas soal Jokowi yang sebenarnya adalah kader Partai Golkar.

"Buktinya sejak 1997, yang namanya Jokowi itu sudah kader Golkar orde baru, saya waktu itu Ketua Umum HIPMI tahun 1990-1995, habis itu Ketua Real Estate," katanya. 

"Jokowi itu HIPMI di Solo, Ketua Asosiasi Mebel Indonesia Asmindo Solo Raya 1997-2002. Tidak ada ketua organisasi zaman itu kalau bukan Golkar," ungkapnya.

Dia pun mengatakan bahwa tidak ada kesulitan jika Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.

Sebab, Ridwan menyebut bahwa Partai Golkar merupakan Partai terbuka.

"Jangan dipermasalahkan di Golkar. Golkar ini partai terbuka, siapapun asal dia pegang yang ada persyaratan PDLT (aspek Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela)," kata Ridwan.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Kaltim 2024 Terbaru, Wilayah Strategis Persaingan Isran Noor dan Rudy Masud

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga menilai, bahwa Jokowi memenuhi aspek prestasi dan dedikasi kepada bangsa dan negara.

"Siapa yang nggak mengakui prestasinya Jokowi, Wali Kota Solo dua periode, Gubernur, jadi Presiden dua periode.

Prestasi, dedikasi tidak perlu diragukan kepada bangsa, dan loyalitas," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Idrus Marham: Aspirasi DPD I dan DPD II Ingin Bahlil Jadi Ketum Golkar"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved