Berita Nasional Terkini

Jelang Pengumuman Kabinet Prabowo, Golkar Ditinggal Airlangga, PKB vs PBNU, PKS Tinggalkan Anies

Jelang pengumuman kabinet Prabowo-Gibran, Golkar ditinggal Airlangga Hartarto, PKB vs PBNU, PKS tinggalkan Anies Baswedan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram prabowo
Dari kiri ke kanan: Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN; Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar; Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; dan Ketua Umum PKB: Muhaimin Iskandar. Jelang pengumuman kabinet Prabowo-Gibran, Golkar ditinggal Airlangga Hartarto, PKB vs PBNU, PKS tinggalkan Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - Tensi politik di Tanah Air kembali memanas.

3 partai politik goyang jelang pengumuman kabinet Prabowo-Gibran, Oktober nanti.

3 partai politik yang sedang goyang ini adalah Golkar, PKB dan PKS.

Momentum Pilkada 2024 yang berlangsung November nanti juga membuat situasi politik semakin memanas.

Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Posisi Cagub Terkuat Dikudeta, Jagoan PDIP Berpeluang

1. Partai Golkar

Di luar dugaan, Partai Golkar bergejolak setelah Ketua Umumnya Airlangga Hartarto mendadak mengundurkan diri.

Berbagai spekulasi muncul soal pengunduran diri Airlangga ini.

Termasuk soal isu adanya intervensi pihak luar.

Namun Airlangga  mengatakan pertimbangannya mundur dari Ketum Golkar adalah untuk menjaga keutuhan partai dan dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

"Untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," terangnya.

Mantan Ketum Golkar  Jusuf Kalla (JK) meyakini mundurnya Airlangga bukan karena ada kisruh di internal Partai Golkar.

Tetapi disebabkan tekanan kuat dari eksternal partai.

JK tidak menjelaskan sosok dari luar partai yang melakukan tekanan tersebut.

Keyakinan JK dilandasi dari internal Partai Golkar yang tetap menyetujui Musyawarah Nasional (Munas) digelar pada Desember 2024 mendatang.

"Pasti ada tekanan lebih kuat (terkait mundurnya Airlangga) karena kalau dari unsur internal, saya yakin tidak ada (tekanan ke Airlangga) karena semua sudah setuju (Munas) Desember. Tiba-tiba malah ada keputusan ini," katanya dikutip dari YouTube Metro TV, Minggu (11/8/2024).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved