Breaking News

Berita Pemkab Paser

Program Prioritas Bupati Paser Sagusala, Beri Kemudahan Guru dalam Proses Mengajar

Program tersebut guna menunjang kinerja tenaga pendidik untuk memberi kemudahan dalam proses mengajar

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Guru SMP Negeri 2 Tanah Grogot, Mita Rianawati salah tenaga pendidik penerima manfaat dari program prioritas satu guru satu laptop daru Bupati Paser. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Satu Guru Satu Laptop (Sagusala) menjadi salah satu program prioritas di masa Pemerintahan Bupati Paser

Program tersebut guna menunjang kinerja tenaga pendidik untuk memberi kemudahan dalam proses mengajar, Selasa (13/8/2024). 

Manfaatnya saat ini sudah banyak dirasakan oleh sebagian besar tenaga pendidik di Kabupaten Paser, salah satunya Mita Rianawati yang merupakan guru di SMP Negeri 2 Tanah Grogot. 

Selama 13 tahun mengabdi, sebelumnya Ia hanya mengandalkan media papan tulis dalam proses mengajar. 

Baca juga: Proses Seleksi CPNS Gunakan Teknologi Pengenal Wajah, BKPSDM Paser Pastikan Tidak Ada Praktik Joki

"Dulunya hanya menggunakan papan tulis dan alat peraga seadanya sebagai media pembelajaran," terang Mita. 

Saat ini, metode mengajar tersebut tidak lagi digunakan sejak mendapat bantuan laptop dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser

"Bantuan itu membuat pekerjaan saya lebih mudah dan efektif, tentu sangat membantu saat memberikan materi pelajaran kepada anak didik saya," tambahnya. 

Mita mengharapkan program Sagusala dapat terus berlanjut, dengan menyasar para guru di berbagai wilayah. 

"Terima kasih kepada Pemkab Paser atas bantuan yang diberikan ke kami, semoga progam satu guru satu laptop ini bisa terus berlanjut," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser, M Yunus Syam mengatakan program Sagusala menyasar tenaga pendidik di tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Paser

"Program satu guru satu laptop masih terus berjalan, InshAllah tahun ini sudah tuntas dengan membagikan 1 laptop untuk tenaga pengajar di tingkat SD dan SMP," tutup Yunus. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved