Ibu Kota Negara

Presiden Joko Widodo Akui Tidur Nyenyak dan Pulas saat Bermalam di Istana Negara IKN

Bahkan, subuh tadi, ia juga sempat berkeliling dan mengunjungi beberapa tempat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
Presiden Joko Widodo saat Diwawancarai Wartawan Selepas Peresmian Sumbu Kebangsaan IKN. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo telah bermalam di Istana Negara selama beberapa hari. 

Orang Nomor 1 di Indonesia itu mengakui, dirinya tidur nyenyak dan pulas saat menginap disana. 

Bahkan, subuh tadi, ia juga sempat berkeliling dan mengunjungi beberapa tempat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). 

"Tadi malam saya juga tidur di istana negara, nyenyak, pulas. Subuh bangun, langsung muter. Udah muter kemana-mana tadi.

Gak tau dapat berapa puluh titik," ungkapnya selepas Peresmian Sumbu Kebangsaan IKN, Rabu (14/8/2024). 

Baca juga: 18 Paskibraka Putri di IKN Diduga Dipaksa Copot Jilbab, MUI Mengecam, BPIP Beri Penjelasan

Untuk diketahui, Presiden Jokowi sempat mengakui tak bisa tidur nyenyak saat bermalam di IKN pada Senin (29/7/2024) lalu. 

"Nggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," ujarnya saat itu. 

Ia mengatakan, saat itu pembangunan Istana Negara di IKN memang belum selesai. Terlebih, pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan jangka panjang yang memerlukan waktu. 

"Memang belum selesai, ini pekerjaan besar, Ini pekerjaan panjang. Tahapan demi tahapan, step by step, satu-satu. Kalau belum ada AC-nya, salahnya tidur disitu," ungkapnya.

Meski begitu, menurutnya, walaupun Sumbu Kebangsaan IKN dan beberapa fasilitas pendukung lainnya telah rampung, namun pembangunan IKN belum mencapai 100 persen. 

"Tidak 100 persen. Tapi sudah mendekati. Masih ada hal kecil yang detail yang akan saya ulangi dan cek lagi," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved