Dinamika Partai Golkar

Qodari Bahas Airlangga Mundur dari Golkar, Ibarat Pohon Beringin vs Tukang Kayu, Pasti Jadi Perabot

Qodari bahas Airlangga Hartarto mundur dari Golkar, ibarat Pohon Beringin vs tukang kayu, pasti jadi perabot

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribunnews/IST
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Qodari bahas Airlangga Hartarto mundur dari Golkar, ibarat Pohon Beringin vs tukang kayu, pasti jadi perabot 

Sebelumnya Airlangga Hartarto memutuskan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar jelang munas.

Pengamat politik Indo Barometer, M Qodari meyakini AM Nurdin Halid akan kembali jadi tokoh dalam munas Golkar ke depan.

Menurut Qodari, Nurdin Halid selalu jadi tokoh utama dalam penetuan calon ketua umum Golkar dalam beberapa munas belakangan ini.

"Pak Nurdin Halid ini adalah tokoh utama dalam setiap munas. Munas identik dengan Nurdin Halid, dan Nurdin Halid itu sama dengan Munas," kata Qodari kepada wartawan Selasa (13/8/2024).

Qodari mencotohkan Nurdin Halid sebagai tokoh senior sudah paham dan hafal dengan AD/ART Golkar ataupun konstelasi pemilihan umum umum.

Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Posisi Cagub Terkuat Dikudeta, Jagoan PDIP Berpeluang

"Pak Nurdin Halid itu sudah hafal luar kepala munas," kata Qodari.

Dalam sejarahnya, ini bukan kali pertama Golkar diterpa dinamika.

Pada 2014 lalu misalnya, Golkar sempat diterpa dualisme kepemimpinan.

Barulah pada 2016, Munaslub Golkar menghasilkan ketua umum baru yang mengakhiri dualisme kepemimpinan.

Saat itu Nurdin Halid didaulat sebagai Ketua Sidang Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center.

Hasil munaslub menetapkan Setya Novanto sebagai ketua umum.

Setelah terpilih, Setya Novanto kemudian memilih Nurdin Halid sebagai ketua harian.

Pada 2017, kepemimpinan Golkar kembali berganti setelah Setya Novanto tersandung kasus hukum.

Baca juga: Idrus Marham Bocorkan Arah Dukungan DPD I dan II Golkar Terkait Siapa Pengganti Airlangga Hartarto

Ketua Harian Partai Golkar saat itu, Nurdin Halid memimpin rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar pada Rabu (13/12/2017).

Hasil rapat pleno menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved