Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

Jasad Amel Bocah 9 Tahun di Kubar Ditemukan dalam Kondisi Tidak Utuh, Polisi Tunggu Hasil Visum

Jasad Amel, bocah 9 tahun di Kubar ditemukan tidak utuh. Polisi masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian Amel

Penulis: Febriawan | Editor: Amalia Husnul A
HO
PENEMUAN JASAD AMEL BOCAH KUBAR - Jenazah Amel, bocah usia 9 tahun di Kubar ditemukan, Selasa (13/8/2024) siang. Jasad Amel, bocah 9 tahun di Kubar ditemukan tidak utuh. Polisi masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian Amel 

Ibu Amel langsung histeris saat melihat anaknya dalam keadaan telungkup di daerah rawa.

Akhirnya keluarga korban dan warga melaporkan ke polisi. 

Namun belum polisi datang, jenazah korban sudah dievakuasi bersama petugas BPBD.

Menurut saksi, saat ditemukan, jasad Amel sudah hampir membusuk.

Namun yang aneh, kaki kiri korban dari lutut ke bawah tidak ada.

Kepala Amel juga botak, padahal Amel memiliki rambut panjang.

Posisi jenazah telungkup dengan kaki kanan terpelintir, sedangkan kaki kirinya dari lutut ke bawah hilang.

Hanya tersisa tulang besar dari paha ke atas. Rambutnya juga hilang.

BOCAH HILANG DI KUBAR - Lokasi ditemukannya jenazah Amel, warga Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim). Keluarga tolak autopsi jenazah Amel, bocah 9 tahun di Kutai Barat yang hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal setelah 13 hari.
BOCAH HILANG DI KUBAR - Lokasi ditemukannya jenazah Amel, warga Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim). Keluarga tolak autopsi jenazah Amel, bocah 9 tahun di Kutai Barat yang hilang dan ditemukan dalam kondisi meninggal setelah 13 hari. (HO)

Jasad Amel kemudian dievakuasi ke rumah duka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Insan Sendawar untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Kondisi fisik yang tidak wajar itu juga diungkapkan oleh petugas BPBD Kabupaten Kubar, Seno, yang ikut mengevakuasi jasad Amel.

Menurutnya, saat dievakuasi, tubuh Amel hampir hancur dan kaki kirinya tidak ada.

Dia mengatakan, pihak BPBD hanya membantu dalam pencarian dan evakuasi, sementara untuk proses penyelidikan lebih lanjut diserahkan kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, Amellinda Sari (Amel), dikabarkan hilang sejak 1 Agustus 2024.

Ayah Amel, Salfianus Mulyono, dalam laporannya ke aparat berwajib menjelaskan, putrinya pergi meninggalkan rumah pada Kamis, 1 Agustus 2024 sekitar jam 07.30 pagi di Jl. Puruq RT 002 Kampung Jengan Danum tanpa izin dirinya maupun ibu Amel, Yutmilda.

Salfinus mengatakan, dia hanya tahu Amel berangkat ke sekolah di SD 002 Jengan Danum bersama kedua adiknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved