Berita Samarinda Terkini

Mie Gacoan Buka Cabang Baru, Dishub Samarinda Imbau Masyarakat Tolak Aktivitas Jukir Liar

Mie Gacoan buka cabang baru, Dishub Samarinda imbau masyarakat tolak juru parkir liar.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
Mie Gacoan Samarinda. Dishub mengimbau kepada masyarakat untuk menolak jika ada aktivitas juru parkir liar. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembukaan gerai makanan kekinian di Samarinda, Mie Gacoan, telah menarik perhatian banyak kalangan.

Namun sayang, antusiasme yang tinggi itu tak diimbagi dengan kelengkapan izin, yakni analisis dampak lalu lintas (andalalin).

Hal itu lantas berimbas pada kemacetan lalu lintas yang signifikan di kawasan tersebut.

Terkait hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda memanggil manajemen pusat Mie Gacoan untuk mengadakan rapat pada Kamis (15/8/2024).

Berdasarkan hasil rapat tersebut, Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan, pihaknya sudah menyarankan pihak pengelola untuk segera melengkapi andalalin sekaligus dengan rambu-rambu lengkap lainnya.

"Kami sarankan mereka mencari operator parkir yang memiliki Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 55125. Sistemnya sama seperti mal-mal yang menunjuk operator untuk mengelola parkir di lapangan, jadi lebih profesional. Kami juga minta pakai parking gate dan mesin EDC, mereka bilang sudah siap," ujar Manalu pada TribunKaltim.co, Jumat (16/8/2024).

Baca juga: Jukir Liar Jadi Momok di Samarinda, Petugas Dishub Amankan 4 Tukang Parkir Ilegal di Gerai Me Gacoan

Sembari menunggu, gerai itu pun diperbolehkan beroperasi.

Meski demikian, Dishub menegaskan larangan pungutan biaya parkir kepada pengunjung.

Hal itu juga dipertegas dengan spanduk parkir gratis di gerai Mie Gacoan Samarinda.

Manalu pun mengimbau masyarakat agar berani menolak jika ada aktivitas jukir (juru parkir) liar.

"Jadi kalau ada jukir yang beroperasi dan meminta parkir, masyarakat bisa langsung laporkan ke kami," ungkapnya.

Terakhir, Manalu memastikan bahwa pihaknya akan kembali menggelar pertemuan lanjutan dengan pihak manajemen Mie Gacoan.

"Karena juga mereka rencananya akan membuka cabang lagi di kawasan Jalan Ahmad Yani. Mereka pun akan siapkan juga supaya tidak lagi kejadian seperti ini nantinya," tutupnya.

Baca juga: Masih Pergoki Jukir Liar di Mie Gacoan, Dishub Samarinda Langsung Menindak Tegas

Sebelumnya, persoalan ini nyatanya sudah disorot oleh pengamat ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul), Purwadi Purwoharsojo.

Menurutnya, gerai ini berada di kawasan yang cukup padat. 

"Dekat sekolah, dekat kampus, di sampingnya resto ini juga ada gang yang di sana juga ada keluar masuk kendaraan motor dan mobil. Belum lagi ada jalur memutar kendaraan di dekat situ. Bahaya karena di turunan tanjakan juga," ungkap Purwadi, Rabu (14/8/2024).

Lanjut Purwadi, seharusnya pihak pengelola sudah dapat mengantisipasi hal itu, mengingat Mie Gacoan merupakan tren makanan yang sangat digemari oleh kalangan muda.

Oleh sebab itu, dirinya menyarankan agar pemilik segera memastikan area parkir cadangan bagi para pengunjung.

"Tapi memang pengelola harus siap di evaluasi, mumpung baru buka. Harusnya bisa belajar dari kasus area parkiran seperti di Mal SCP beberapa waktu lalu, dan pasti Dishub sudah paham soal ini. Dan teruntuk Dishub juga, hal-hal seperti ini harus clear karena berhubungan dengan keselamatan pengguna lalu lintas," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved