Tribun Kaltim Hari Ini

Neni-Agus Unggul, Basri dan Najirah Tak Percaya Hasil Survei Pilkada Bontang 2024

Pilkada Bontang pada November 2024 nampaknya semakin terang mengerucut 4 pasang kandidat, berdasarkan data yang dikumpulkan Tribunkaltim.co

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
Tribun Kaltim
Rilis survei Pilkada Bontang 2024. Sosok Basri Rase dan Najirah kompak tidak percaya dengan hasil survei yang dirilis Sinergi Data Indonesia (SDI), pada Rabu (14/8/2024) malam. 

Di sisi lain, dengan durasi Pilkada yang terhitung tersisa 3 bulan, Berkah mengatakan segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk dalam hal perubahan  yang sangat ekstrem.

Indikatornya, mesin politik dari masing-masing kandidat baru akan bekerja. Isu, setimen yang berkembang dalam waktu tersisa juga akan mempengaruhi.

Karena dari survei ini juga, sambung Berkah, data menunjukkan jumlah swing voters juga tinggi diangka 52 persen.

PILKADA BONTANG 2024 - Ketua PHM Kota Bontang Udin Mulyono, mengungkapkan pasangan Basri Rase - Najirah gagal berlayar bersama di Pilkada Bontang 2024. Untuk Najirah berkeras untuk mengendarai PDIP dalam Pilkada Bontang 2024. Di sisi lain Basri Rase enggan mengecewakan dukungan masyarakat yang telah menyerahkan dukungan 17 ribu KTP.
PILKADA BONTANG 2024 - Basri Rase dan Najirah kompak tidak percaya dengan hasil survei yang dirilis Sinergi Data Indonesia (SDI) yang menyebut pasangan Neni-Agus lebih unggul.

Basri dan Najirah Tak Percaya

Sosok Basri Rase dan Najirah kompak tidak percaya dengan hasil survei yang dirilis Sinergi Data Indonesia (SDI), pada Rabu (14/8/2024) malam.

Ditemui di kantor DPRD Bontang, Bakal Calon Wali Kota Bontang Basri mengatakan, ia menghargai survei tersebut sebagai metode ilmiah yang jamak dilakukan jelang Pilkada untuk mengukur, tingkat keterpilihan seorang kandidat.

Namun, Basri tidak percaya hasil jajak pendapat tersebut, yang merekam peluang terpilihnya dia sebagai wali kota inkumben berpasangan dengan Chusnul Dhihin, hanya 24 persen. 

Baca juga: Dewan Syuro DPC PKB Bontang Pastikan Pasangan Sutomo Jabir-Nasrullah Berlayar di Pilkada Bontang

Sementara Neni Moerniaeni, figur yang diusung koalisi Golkar, Gerinda dan PKS yang berpasangan dengan Agus Haris menjadi kandidat yang paling difavoritkan dengan persentase mencapai 41 persen.

"Kamu percaya hasil survei itu? Kalau saya sih enggak," kata Basri kepada wartawan.

 Ia mengklaim juga melakukan survei pada Juni lalu dan hasilnya memuaskan.

"Survei juga saya tinggi. Tapi kita harus menghargai. Itu adalah strategi orang," ungkapnya. 

Sama dengan Basri, bakal calon wali kota yang diusung PDIP, Gelora dan PAN Najirah juga tidak percaya dengan survei SDI itu.

Menurutnya hasil survei tidak bisa serta menjadi rujukan. Pasalnya ia punya pengalaman pada periode lalu tidak pernah diunggulkan oleh lembaga jajak pendapat. 

Baca juga: 2 Anggota DPRD Terpilih Bakal Maju di Pilkada Bontang 2024, harus Mundur sebelum Dilantik? Kata KPU

"Dulu saya sama pak Basri saya kalah (survei) tapi menang. Ini cuman angka-angka yang real itu kan pilihan masyarakat," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved