Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

Polisi Periksa Orangtua Amel, Bocah Kubar yang Jasadnya Ditemukan tanpa Kaki Kiri, Status Saksi

Polisi periksa orangtua Amel, bocah Kubar yang jasadnya ditemukan tak utuh. Status saksi pelapor.

Penulis: Febriawan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Febriawan
KASUS AMEL BOCAH KUBAR - Kasat Reskrim Polres Kubar, AKP Asriadi. Polisi periksa orangtua Amel, bocah Kubar yang jasadnya ditemukan tak utuh. Status saksi pelapor. 

Begitu juga pengumpulan bukti bukti terus dilakukan.

"Kami terus bekerja guna menuntaskan kasus ini," jelasnya.

Daftar 5 fakta terbaru kematian Amel, bocah Kubar yang hilang lalu ditemukan meninggal:

1. Keluarga tolak autopsi

Orangtua Amel, Salfianus Mulyono dan Yutmilda telah menandatangani surat penolakan autopsi jasad anaknya.

Surat penolakan autopsi, menurut Kapolres Kubar melalui Kasat Reskrim Polres Kubar, AKP Asriadi telah ditandatangani oleh ayah dan ibu korban yang disaksikan oleh tokoh masyarakat.

"Pihak keluarga tidak bersedia, ya tidak apa-apa. Kita tuangkan di surat pernyataan," jelas Kasat Reskrim Polres Kubar .

2. Alasan sebenarnya keluarga tolak autopsi

Sempat beredar kabar, keluarga menolak autopsi karena alasan biaya.

Namun, AKP Asriadi membantah hal ini.

"Untuk soal autopsi, pembiayaan dari Polri. Karena ini bagian dari proses penyelidikan," kata AKP Asriadi.

Meski sudah diberi penjelasan, namun menurut Kasat Reskrim keluarga Amel masih tetap menolak autopsi.

"Keluarga menolak dengan alasan kasihan jenazah. Selain itu juga mengejar supaya bisa segera dikuburkan," katanya.

AMEL BOCAH KUBAR - Foto Amelinda Sari yang biasa disapa Amel. Kanan: lokasi ditemukan jasad Amel di perkebunan karet.  Keluarga tolak autopsi, Polres Kutai Barat (Kubar) tetap selidiki kematian Amel, bocah yang jasadnya ditemukan tak utuh.
AMEL BOCAH KUBAR - Foto Amelinda Sari yang biasa disapa Amel. Kanan: lokasi ditemukan jasad Amel di perkebunan karet. Berikut 5 fakta terbaru kematian Amel, jasad bocah Kubar ditemukan tanpa kaki kiri. Penjelasan polisi terkait Amel yang sebelumnya dilaporkan hilang (HO)

3. Polisi tetap selidiki kematian Amel

Meski tidak dilakukan autopsi, Asriadi menegaskan penyelidikan untuk pencari penyebab kematian korban tetap terus dilakukan.

Tentu dengan metode dan strategi lain oleh pihak kepolisian.

"Penyelidikan tetap lanjut. Meski keluarga tidak setuju dilakukan autopsi," imbuhnya. 

4. Polisi tunggu hasil visum

Kamis (15/8/2024), Kapolres Kubar melalui Kasat Reskrim AKP Asriadi mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ada bekas luka atau ada dugaan kekerasan sebagai penyebab kematian korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved