Bahlil Calon Kuat Gantikan Airlangga Hartarto, Klaim Dapat Dukungan 38 DPD di Munas Golkar

TRIBUNKALTIM.CO - Bahlil Lahadalia calon kuat pengganti Airlangga Hartarto, klaim dapat dukungan 38 DPD di Munas Golkar.

Kubu Bahlil Lahadalia yakni calonnya bisa terpilih menjadi Ketua Umum Golkar secara aklamasi.

Bahkan kubu Bahlil Lahadalia mengklaim mendapat dukungan paripurna dari 38 DPD Golkar.

Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham mengklaim jika Bahlil Lahadalia sudah mendapatkan dukungan dari DPD I Partai Golkar untuk menjadi ketua umum menggantikan Airlangga Hartarto. 

Baca juga: Muncul Penolakan terhadap Bahlil Jadi Ketua Umum Golkar, Idrus Marham Membela: Dia Ini Kader Plus

Hal itu disampaikan Idrus merespons kabar Partai Golkar yang segera menggelar Munas untuk menentukan ketua umum baru.

"(Dukungan) Bukan hanya 34 (DPD I Golkar), sudah paripurna, berarti sudah 38 kalau paripurna," kata Idrus saat konferensi pers di Kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

Idrus pun mengatakan dengan adanya dukungan paripurna dari DPD tersebut, Bahlil diyakini akan terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. 

"Saya sekali lagi dengan dukungan yang demikian besar dan seluruh daerah baik DPD 1 ya provinsi Se-Indonesia maupun Kabupaten/Kota dan pertemuan-pertemuannya berlangsung semalam semakin meyakinkan kita bahwa Insya Allah saudara Bahlil Lahadalia terpilih dan ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029," jelas Idrus. 

Sementara itu, Idrus menilai sosok Bahlil merupakan figur yang memiliki potensi besar.

Dia pun menyinggung soal posisi terbaru Bahlil yang dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Idrus menyebut bahwa prestasi itu didapatkan dari kemampuan Bahlil, bukan  melalui jalur partai Golkar.

Baca juga: Tak Cocok Ganti Airlangga! Pengamat Bocorkan Isu Bahlil Titipan Istana, Golkar Dikendalikan Jokowi

Dia pun menyayangkan jika saat ini justru banyak pihak yang mencoba memfitnah Bahlil. 

"Nah ini saya kira ya harus kita, jadi perlu ada kejujuran, nah setelah jujur ada pengakuan, nah saudara sekalian ini sudah berproses karena kejujuran ada pengakuan, ada fakta, bahwa saudara Bahlil Lahadalia menjadi menteri dari jalur profesional bukan dari jalur Partai Golkar," ungkap Idrus. 

"Sejatinya para petinggi Golkar para elite Golkar harus jujur mengakui dan berterima kasih dan salut kepada saudara Bahlil karena bisa muncul menjadi menteri jalur profesional," pungkasnya.

Untuk diketahui usai Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita terpilih dalam rapat pleno menjadi Plt Ketua Umum Golkar hingga Munas 20 Agustus mendatang. 

Baca juga: Cerita Bahlil Lahadalia di Balik Momen Keakraban dengan Airlangga di IKN Kaltim, Kami kan Biasa Aja

Dalam Munas nanti Bahlil digadang-gadang menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar. 

Informasi mengenai AGK menjadi Plt Ketum dan Bahlil menjadi Ketua Umum telah beredar sebelum Airlangga Hartarto mundur. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kubu Bahlil Klaim dapat Dukungan 38 DPD di Munas Golkar, Yakin Aklamasi Pemilihan Ketua Umum

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim