Wabup Mahulu Ajak Masyarakat Dukung Pemberantasan Narkoba, 12 Kasus Diungkap Awal Semester 2024 Ini

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun mendukung upaya jajaran Polres Mahulu memberantas penyakit masyarakat.

Salah satunya adalah peredaran narkotika, psikotropika, dan obat-obatan (narkoba) terlarang.

Ia berharap langkah tersebut didukung masyarakat, bersama-sama memerangi dan memberantas narkoba.

Wabup Mahulu Yohanes Avun juga menekankan pentingnya peran polres, utamanya dalam mengayomi dan melindungi masyarakat. 

Apalagi, jika mengingat penyakit masyarakat yang makin berkembang.

"Lebih penting lagi adalah bagaimana kita meningkatkan secara pelan-pelan untuk memberantas penyakit masyarakat," katanya, Senin (19/8/2024). 

Baca juga: Tarif Kapal Penyeberangan di Sungai Ratah Capai Rp500 Ribu, Wabup Mahulu Minta Pemilik Tak Aneh-Aneh

Penyakit masyarakat yang saat ini penting untuk diperangi dan cukup berkembang di masyarakat adalah perkelahian, narkoba, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, ia meminta seluruh masyarakat dan pemerintah bekerja sama untuk memberantas hal ini. 

"Ini yang harus kita perangi secara bersama-sama dengan pemerintah," ujarnya.

Wabup Mahulu yang juga ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) ini berharap peredaran narkoba di Mahulu ke depannya bisa dituntaskan. 

"Saya selaku wakil bupati dan ketua BNN di sini berharap ini kita tingkatkan ke depannya," tegasnya. 

Baca juga: Polres Mahulu Dapat Tambahan 45 Personel Bintara Remaja 

Utamanya bagi masyarakat yang sudah telanjur berada dalam jeratan narkoba. 

Pemberantasan narkoba penting dilakukan agar tidak ada lagi korban berikutnya.

"Terutama bagi masyarakat yang terjerat narkoba," imbuhnya. 

Berdasarkan data untuk awal semester tahun 2024, Polres Mahulu telah berhasil mengungkap 12 kasus narkoba. (*)