Tribun Kaltim Hari Ini
4 Fakta Reshuffle Kabinet Jokowi, Momen Bahlil-Airlangga Cipika Cipiki hingga Respons Santai PDIP
Presiden Joko Widodo (Jokowi ) melantik menteri, wakil menteri, dan Kepala Lembaga di Istana Negara, Jakarta, Senin, (19/8).
Jokowi mencopot kader PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly. Di detik-detik pencopopotannya sebagai Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly sempat menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Pengayoman ke-79 pada Senin (19/8) pagi.
"Saya sampaikan, ini hari terakhir saya sebagai inspektur upacara," kata Yasonna saat memberikan pidatonya di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kuningan, Jakarta, Senin.
Dalam kesempatan itu, Yasonna menyampaikan bahwa sehari sebelum acara peringatan Hari Pengayoman ini, dia sempat menemui Presiden Jokowi untuk meminta restu memimpin upacara untuk terakhir kalinya.
Ia mengungkapkan bahwa presiden menyambut baik permintaan itu.
"Kemarin saya laporkan kepada Bapak Presiden, Bapak Presiden, besok hari Pengayoman ke-79, jam 08.00 kita kumpul. Pelantikan jam 09.30, itu kesempatan saya masih memimpin Upacara. 'Oh, jalan saja Pak Menteri, jalan saja'," tutur Yasonna menirukan ucapan Jokowi.
Dia juga mengatakan, bahwa tidak mempermasalahkan jika harus digantikan oleh Supratman Andi Agtas.
"Tidak ada kesedihan, tertawa saja. Karena hidup harus disikapi dengan hati yang riang. Jabatan adalah amanah," jelas Yasonna.
Baca juga: Riwayat Reshuffle Kabinet Jokowi, Hari Ini Bakal Rombak Menteri Lagi demi Transisi Kabinet Prabowo
Dihubungi Subuh
Sementara itu, Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas, mengaku baru dihubungi oleh pihak Istana, untuk dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) pada Senin (19/8) pukul 04.00 WIB.
Hal itu diungkapkannya saat ditanya sejak kapan mengetahui pasti akan dilantik sebagai Menkumham.
"Kepastiannya, saya ndak pernah (tahu), dengar cerita-ceritanya sudah lama. Tapi kepastiannya, baru tadi subuh. Bayangkan, subuh jam 4 baru saya tahu akan dilantik hari ini (kemarin, red)," imbuh dia.
Mantan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu mengatakan, selama ini baru mengetahui isu dirinya akan menjadi menteri dari pemberitaan media massa.
Berdasarkan pemberitaan media, dia mengetahui dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.
Supratman merasa yakin dengan waktu sisa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang hanya dua bulan, dirinya akan menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah Kemenkumham.
Terutama soal pembahasan Undang-Undang yang menjadi fokus dari pemerintah dan DPR.
"Masih banyak tugas-tugas yang ditugaskan Kementerian Hukum dan HAM, terutama di pembahasan Undang-Undang. kemudian masih banyak harmonisasi yang kita lakukan, juga terkait dengan administrasi hukum di Dirjen AHU," ucapnya.
Baca juga: PDIP Disarankan Usung Hendi daripada Andika Perkasa di Pilkada Jateng, Pengamat: Lebih Mumpuni
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.