Bocah Hilang Ditemukan Meninggal

Jenazah Amel Akhirnya Diautopsi, Pengacara Keluarga Akui Ada Kejanggalan dalam Kematian Bocah Kubar

Jenazah Amel akhirnya diautopsi. Pengacara keluarga akui ada kejanggalan dalam kematian bocah Kubar yang sempat dilaporkan hilang ini.

Penulis: Febriawan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Febriawan
MAKAM AMEL DIBONGKAR - Makam Amelinda Sari, bocah Kutai Barat dibongkar, Selasa (20/8/2024). Jenazah Amel akhirnya diautopsi. Pengacara keluarga akui ada kejanggalan dalam kematian bocah Kubar yang sempat dilaporkan hilang ini. 

Kondisi jenazah Amel ini saat ditemukan dalam kondisi tidak utuh, kaki kiri korban dari lutut ke bawah tidak ada. 

Kondisi fisik yang tak wajar itu diungkapkan petugas BPBD Kabupaten Kubar, Seno, yang ikut mengevakuasi jasad Amel.

Menurutnya, saat dievakuasi, tubuh Amel hampir hancur dan tidak ada kaki kiri.

"Memang kaki kirinya dari lutut ke bawah tidak ada, apakah dimakan binatang atau apa kita enggak tahu juga.

Hanya posisinya tertelungkup di rawa-rawa seperti parit kering begitu," ujar Seno.

Hal yang sama juga disampaikan Jeri, paman Amel. 

"Posisi jenazah itu tertelungkup dan kaki kanan seperti terpelintir.

Sedangkan kaki kirinya dari lutut ke bawah itu tidak ada, hanya tingggal paha ke atas, cuma ada tulang besarnya aja," kata Jeri. 

2. Bukan hanya kaki kiri yang jadi misteri

Kejanggalan dari jasad Amel bukan hanya bagian kaki kiri yang tidak ada. 

Menurut Jeri, saat ditemukan jasadnya, kepala Amel juga botak dengan rambut hampir tidak ada.

"Rambut juga tidak ada, padahal Amel memiliki rambut panjang," papar Jeri.

3. Ditemukan tidak jauh dari rumah

Amel dilaporkan hilang 1 Agustus 2024 oleh ayahnya.

Ayah Amel, Salfianus Mulyono, dalam laporannya ke aparat berwajib menjelaskan bahwa putrinya pergi meninggalkan rumah pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 sekitar jam 07.30 pagi di Jalan Puruq, RT 002, Kampung Jengan Danum.

Amel pergi meninggalkan rumah tanpa izin kepada orangtuanya. 

"Dan terakhir anak saya terlihat di kantin sekolah SD 002 Jengan Danum, setelah itu tidak kembali lagi," jelas Salfianus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved