Berita Kaltim Terkini

Pj Gubernur Kaltim: Jangan Ada Aset Kita yang Tidur, Stadion Utama Palaran Akan Difungsikan Kembali

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan langkah itu perlu dilakukan agar setiap aset daerah yang sempat terbengkalai bisa diaktifkan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
Stadion Utama Palaran Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sukses jadi tempat konser Sheila On 7 hingga Upacara 17 Agustus 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Stadion Utama Palaran di Kota Samarinda akan dimanfaatkan secara masif.

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan langkah itu perlu dilakukan agar setiap aset daerah yang sempat terbengkalai bisa diaktifkan dan memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah.

Stadion bertaraf internasional yang dibangun dengan anggaran Rp 800 miliar itu akan difungsikan kembali sebagai tempat penyelenggaraan event-event besar.

"Insyaallah bisa jadi basecamp Borneo FC. Memang masih pelan-pelan kita perbaiki. Tapi jangan ada lagi aset kita yang tidur," tegasnya.

Baca juga: PMI Kota Samarinda Beri Bekal Pelatihan Kepada Relawan Ambulans, Bukan Tanpa Tujuan

Untuk diketahui, stadion berkapasitas 35 ribu penontin dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghadapi PON XVII 2008.

Sayangnya pasca perhelatan event nasional itu Stadion Utama Kaltim mulai tak terurus.

Meski beberapa kali sejumlah ajang bergengsi sempat terlaksana di sana, namun tingginya biaya perawatan menjadi alasan stadion terbesar di Indonesia itu kembali terbengkalai.

Meskipun beberapa di antaranya masih bisa dimanfaatkan atlet untuk berlatih, namun sejumlah sarana prasarana cabang olahraga juga dikabarkan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Akhirnya selama bertahun-tahun sebagian area di stadion dengan luas 88 hektar itu hanya dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga ringan atau sekadar menghabiskan waktu luang.

Hingga akhirnya sejak awal 2024 ini, disuport hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemprov Kaltim mulai mengaktifkan kembali sejumlah aset yang minim perawatan, termasuk Stadion Utama Palaran.

"Pelan-pelan kita perbaiki sehingga bisa dimanfaatkan kembali dengan maksimal. Karena memang perlu anggaran yang cukup besar," pungkas Akmal Malik.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved