Berita Penajam Terkini
Polres PPU Antisipasi Kerawanan yang Berpotensi Terjadi pada Pilkada 2024 Melalui Sispamkota
Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) menjelang Pilkada 2024
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) menjelang Pilkada 2024
Sispamkota dilakukan sebagai persiapan Polres PPU bersama TNI dan pihak terkait, untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di Benuo Taka.
Berbagai simulasi yang diperagakan personil kepolisian, menggambarkan kemungkinan konflik yang akan terjadi dalam Pilkada nanti.
Mulai dari adanya aksi unjuk rasa dari massa pendukung salah satu calon yang tidak setuju dengan hasil pemilihan, hingga kemungkinan terjadinya kejahatan saat proses pemilihan berlangsung.
Simulasi juga menggambarkan situasi yang tegang, saat hari pencoblosan. Dimana ada pemilih yang kedapatan mencoblos lebih dari satu kali, tetapi tidak terima saat ditegur oleh penyelenggara.
Dalam skenario yang dibuat, terlihat personil dari Brimob Polda Kaltim turut disiagakan untuk membantu agar suasana kembali kondusif.
Baca juga: Persiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Kubar Gelar Simulasi Sispamkota
Baca juga: Polda Kaltim Gelar Sispamkota di Eks Bandara Temindung Samarinda, Ada Ledakan Bom di Bangunan Kosong
Kericuhan yang dibuat massa pendukung seolah-olah langsung teratasi, setelah personil Brimob memukul mundur massa dengan water cannon.
Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengatakan bahwa, perlu ada pengamanan berlapis pada Pilkada, lantaran masyarakat akan bersentuhan langsung dengan calon kepala daerah.
Jumlah personil Polres PPU yang disiagakan juga cukup banyak, yakni mencapai dua per tiga dari jumlah yang ada, atau sekitar 433 orang.
"Personil tersebut akan mengamankan jumlah TPS yang ada diseluruh kecamatan," ungkapnya pada Kamis (22/8/2024).
Kapolres menjelaskan bahwa, ada sebanyak 293 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU yang akan dilakukan pengamanan.
Setiap TPS jumlah pemilihnya lebih banyak dari Pemilu lalu, yakni 500 orang per TPS. Sedangkan pada Pemilu, jumlahnya dibatasi maksimal 300 orang per TPS.
"Tentu ada perbedaan pola pengamanan dengan Pemilu lalu, mengingat jumlah pemilih di setiap TPS pada Pilkada ini bertambah," sambungnya.
Meski demikian, Kapolres memastikan bahwa pihaknya bersama TNI dan Pemkab PPU, siap mengamankan jalannya Pilkada.
Baca juga: Hadiri Simulasi Sispamkota Jelang Pemilu 2024, Wabup Mahakam Ulu Ajak Warga Jaga Kondusivitas
Sispamkota ini juga merupakan bagian dari operasi mantap praja 2024.
"Ini tujuannya untuk memberikan gambaran kepada anggota kita, yang akan melaksanakan tugas nantinya," pungkasnya. (*)
DPRD PPU Apresiasi Respons Cepat Bank Tanah Soal Sertifikat Lahan IKN |
![]() |
---|
Penajam Paser Utara Buka Akses Pendidikan Magister dan Doktor Hukum lewat UAJY |
![]() |
---|
Mengenal Ikan Papuyu, Dijuluki Ikan Sultan Kalimantan, Disiapkan Jadi Ketahanan Pangan IKN Kaltim |
![]() |
---|
Parkir Ganda di Pasar Nenang, Warga PPU Keluhkan Beban Biaya dan Minimnya Pelayanan |
![]() |
---|
IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik, Kesiapan PPU Sebagai Penyangga Masih Dipertanyakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.