Berita Samarinda Terkini

Polda Kaltim Gelar Sispamkota di Eks Bandara Temindung Samarinda, Ada Ledakan Bom di Bangunan Kosong

Rupanya aksi unras dan ledakan bom tersebut merupakan bagian dari kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Simulasi unjuk rasa dan ledakan bom dalam kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (SISPAMKOTA) yang digelar Polda Kaltim di Eks Bandara Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (12/7/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aksi Unjuk Rasa (Unras) anarkis hingga adanya ledakan bom di bangunan kosong, terjadi di Eks Bandara Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (12/7/2024).

Rupanya aksi unras dan ledakan bom tersebut merupakan bagian dari kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) yang digelar Polda Kaltim dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada serentak 2024.

Di mana dalam kegiatan itu, berdasarkan pantauan TribunKaltim.co dilakukan beberapa peragaan atau simulasi, seperti dilakukannya kampanye oleh calon pemimpin daerah yang dihadiri para pendukungnya.

Selanjutnya peragaan masa tenang, tidak ada lagi kampanye, di mana petugas di lapangan pun mulai menghilangkan atau mencabuti alat-alat praga kampanye yang masih terpasang di titik-tik tertentu seperti spanduk.

Baca juga: 6 Ide Outfit Wanita Hijab Nonton Konser Sheila On 7 di Stadion Utama Palaran Samarinda

Juga adanya simulasi, pemungutan suara hingga penetapan, dan di balik itu ada ketidakpuasaan masyarakat hingga timbulah Unras di depan kantor bawaslu, urnas yang berlangsung damai, anarkis sampai penjarahan.

Bahkan tadi juga adanya simulasi ledakan bom yang disimulasikan terjadi di sebuah rumah kosong. Kemudian lalu dilakukan bagaiamana rekonsiliasi dan upaya pemulihan pasca adanya tindakan anarkisme.

"Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada serentak 2024," terang Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli ditemui usai kegiatan.

Perwira berpangkat melati tiga tersebut, bersyukur kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Dirinya pun mengharapkan dengan adanya pelatihan ini menjadi kesiap-siagaan antara Polri/TNI dan stekeholder terkait.

"Ini juga menunjukan kesiapan kita dalam mengamankan Pilkada serentak," lanjutnya.

Disinggung mengenai daerah-daerah rawan, dirinya menyebutkan pihaknya telah melakukan pemetaan, dan ini juga menjadi dasar pihak-pihak terkait dalam menempatkan para personel di lapangan

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas di Kaltim maupun Samarinda agae tetap aman selama perhelatan pesta demokrasi," imbuhnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved