Aksi Kawal Putusan MK di Kota Bontang, Demonstran Bawa Spanduk Bertuliskan DPR Dungu

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG -  Gelombang aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dicoba dibegal oleh DPR Republik Indonesia juga berlangsung di Kota Bontang.

Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bontang Mengawal Konstitusi (AMBMK) menyuarakan aspirasinya di depan kantor KPU Kota Bontang, di Jalan Awang Long, Bontang Utara, Jumat (23/8/2024)

Mereka tergabung dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya KNPI, Badan Eksekutif Mahasiswa, HMI dan ormas.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, massa aksi juga membentangkan poster dengan berbagai tulisan, misalnya "Lelah Hayati, Lupakan Yura,  Buna dan Bernadya Hari ini Untuk Negara. Kawal putusan MK, Save Konstitusi, DPR RI Dungu".

Baca juga: Pimpinan DPR Sufmi Dasco Pastikan tak Ada Sidang Lanjutan Bahas RUU Pilkada, Istana Ikut Putusan MK

Baca juga: Akhirnya Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad Pastikan RUU Pilkada Batal Disahkan, Putusan MK Berlaku

Menurut AMBMK, revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan DPR RI lusa lalu yang hanya berlangsung selama 7 jam, sarat kepentingan dan syahwat politik penguasa.

Padalah MK adalah lembaga negara yang memiliki legitimasi untuk menafsirkan undang-undang. Artinya keputusan MK mengubah Pasal 40 UU Pilkada sudah tepat, dan mengembalikan marwah demokrasi. Keputusan tersebut bersifat final dan mengikat.

"Kami terpanggil untuk turun kejalan. Upaya yang dilakukan DPR itu adalah pembangkangan terhadap demokrasi. Kami akan terus mengawal maupun semalam DPR sudah membatalkan upaya pembegalan keputusan MK ini," kata Jaya dalam orasinya.

Hingga saat ini aksi ini terus berlanjut. informasi yang diterima Tribunkaltim.co demonstrasi juga akan dilakukan di simpang 3 Ramayana, Bontang Baru. (*)