Pilkada Balikpapan 2024
Pilkada Balikpapan 2024 Sepi, Belum Ada Paslon Daftar ke KPU hingga Hari Kedua, Kans Ada 3 Paslon
Pilkada Balikpapan 2024 masih sepi. Belum ada satupun pasangan calon (paslon) yang mendaftar ke KPU hingga Rabu (28/8/2024). Kans ada 3 paslon
Penulis: Zainul | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pendaftaran Pilkada Balikpapan 2024 masih sepi hingga Rabu (28/8/2024).
Belum ada satupun pasangan calon (paslon) yang mendaftar Pilkada Balikpapan 2024 ke KPU.
Di Pilkada Balikpapan 2024, peluang ada 3 bakal paslon yang akan berkontestasi setelah sejumlah parpol kemudian bisa mencalonkan wakilnya setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru.
Memasuki hari kedua pembukaan pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan pada Rabu (28/8/2024) masih terpantau sepi.
Baca juga: Syukri Wahid dan Muhammad Sabani Resmi Didukung Partai Gelora Maju Pilkada Balikpapan 2024
Baca juga: Bagus Susetyo Terima SK Gerindra untuk Daftar di Pilkada Balikpapan 2024 Dampingi Rahmad Masud
Baca juga: Parpol Pemilik Kursi DPRD Bisa Ajukan Calon Kepala Daerah Pilkada Balikpapan 2024 tanpa Berkoalisi
Belum ada tanda-tanda satupun pasangan calon yang secara resmi melakukan pendaftaran seperti di kabupaten kota lainnya di Kaltim.
Meski demikian, pihak KPU Kota Balikpapan tetap melakukan persiapan matang untuk menyambut para bakal calon yang akan datang.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, menegaskan bahwa pihaknya sudah siap sejak hari pertama.
"Kami sudah mempersiapkan tahapan pendaftaran pasangan calon sejak kemarin," ujarnya.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, di halaman kantor KPU Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan kota sebuah tenda besar dengan nuansa merah putih sudah berdiri kokoh.
Tenda tersebut sengaja disediakan pihak KPU sebagai tempat penyambutan para tim pendukung dan calon pemimpin kota di kota minyak.
Meski belum ada pasangan calon yang hadir secara langsung, Yudho menjelaskan bahwa komunikasi antara KPU dan tim penghubung atau Liason Officer (LO) dari berbagai partai politik sudah terjalin.
"Mereka berkomunikasi dengan kami untuk mempersiapkan unggahan berkas di Sistem Pencalonan Kepala Daerah (Silonkada) dan berbagai keperluan lainnya," jelasnya.

Menurutnya, KPU juga telah melakukan konfirmasi kepada para LO untuk memastikan jadwal pendaftaran yang direncanakan oleh masing-masing pasangan calon.
Yudho mengungkapkan keyakinannya bahwa pendaftaran akan mulai berlangsung besok.
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Bakal Pasangan Calon Pilkada Balikpapan 2024, KPU Gandeng RSUD dan BNN
"Insyaallah, rencananya mereka akan mendaftar besok," ucapnya.
Situasi ini memicu antusiasme sekaligus harapan dari masyarakat Balikpapan yang menanti para calon pemimpin yang akan berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Dengan waktu pendaftaran yang masih terbuka hingga Kamis 29 Agustus 2024, KPU Kota Balikpapan tetap bersiaga penuh untuk memastikan proses ini berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kans Ada 3 Paslon
Peta politik di kota Balikpapan mulai menghangat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Satu bakal calon walikota yang dipastikan mendapat tiket Golkar adalah Rahmad Mas'ud.
Apalagi, Rahmad Mas'ud berstatus petahana.
Selain Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung pasangan Rendi Susiswo Ismail dan Edi Sunardi Darmawan atau yang biasa dikenal dengan Edi Tarmo sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan.
Pasangan Rendi Susiswo Ismail-Edi Sunardi dipersiapkan PDIP sebagai penantang calon walikota petahana Rahmad Mas'ud, yang sudah mendapatkan tiket partai Golkar.
Surat rekomendasi resmi dari DPP PDIP yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, sudah diserahkan kepada pasangan Rendi Susiswo Ismail - Edi Sunardi Darmawan di kantor DPC PDIP Balikpapan, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Persiapan KPU dalam Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon Pilkada Balikpapan 2024
Usai menerima surat rekomendasi tersebut, Rendi Susiswo Ismail, menyampaikan tekadnya untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Balikpapan.
"Saya berterima kasih kepada keluarga besar PDI Perjuangan khususnya Balikpapan atas kepercayaan ini.
Kami, bersama Edi Sunardi Darmawan, berkomitmen untuk memenangkan hati rakyat dan membawa Balikpapan menuju masa depan yang lebih sejahtera dan lebih maju," ujar Rendi.
Berdasarkan keputusan terbaru dari Mahakmah Konstitusi (MK) yang menetapkan ambang batas 7,5 persen suara sah, PDIP bisa mengajukan calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.
Di Pemilu 2024 kemarin PDIP meraih 43.778 suara dari pemilih atau 8,59 persen dari selruh suara sah.
Pasangan Rendi-Edi sendiri disebut membawa visi untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang lebih modern dan inklusif, bertekad memanfaatkan momentum Pilkada ini untuk mewujudkan aspirasi rakyat.
Mereka menyadari bahwa proses menuju pencalonan ini bukanlah hal yang mudah, terutama dalam hal memenuhi berbagai persyaratan administratif.
Namun, Rendi menegaskan bahwa timnya siap untuk segera mendaftar ke KPU setelah seluruh dokumen lengkap dalam waktu dekat.
"Kami akan bergerak cepat dalam memenuhi persyaratan, termasuk laporan kekayaan (LHKPN) dan surat keterangan lainnya.
Semoga semua proses ini bisa berjalan lancar, sehingga kami bisa segera mendaftarkan diri ke KPU," tambah Rendi.
Baca juga: Kemungkinan Kotak Kosong di Pilkada Balikpapan 2024, KPU Punya Langkah Antisipasi
Motivasi utama Rendi maju dalam Pilkada ini adalah keinginan untuk melihat Balikpapan berkembang menjadi kota yang lebih baik.
"Kami ingin Balikpapan menjadi kota yang lebih sejahtera dan lebih maju, sesuai dengan keinginan rakyat yang selama ini belum terakomodir sepenuhnya," tegasnya.
Meski tak bertemu langsung dengan Megawati Soekarnoputri, Rendi menegaskan bahwa dukungan DPP PDIP yang diterima adalah asli, terbukti dari surat rekomendasi yang ditandatangani langsung oleh Megawati, lengkap dengan hologram yang menjadi ciri khas DPP PDIP.
Dukungan ini, menurut Rendi, menjadi motivasi tambahan bagi dirinya dan Edi untuk berjuang memenangkan Pilkada Balikpapan.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Balikpapan, Budiono, juga menegaskan bahwa seluruh kader PDIP di Balikpapan memiliki tugas yang sama, yakni mendukung penuh pasangan Rendi-Edi.
"Kader PDIP wajib tegak lurus menjalankan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kami siap memenangkan hati rakyat Balikpapan untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
Rendi Susiswo Ismail sendiri selama ini dikenal seagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi (Yapenti) Dharma Wirawan Kalimantan Timur (DWK) yang mengelola Universitas Balikpapan.
Sementara Edi Sunardi Darmawan, terakhir tercatat sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur dari PDIP dan juga pernah menjadi manajer dari Persiba Balikpapan.
Gelora Dukung Syukri-Sa’bani
Satu bakal paslon lainnya adalah Syukri Wahid dan Muhammad Sa'bani muncul sebagai salah satu kandidat kuat untuk posisi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan.
Dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora menjadi dorongan signifikan bagi pasangan ini untuk maju dalam kontestasi politik.
Dukungan dari Partai Gelora, yang dipimpin oleh Muhammad Anis Matta, ditandai dengan penyerahan surat rekomendasi secara resmi kepada Syukri Wahid dan Muhammad Sa'bani.
Anis Matta, dalam sebuah video yang kini beredar luas, menyampaikan harapannya agar masyarakat Balikpapan memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora.
Di samping saya ini ada Pak Sabani dan Pak Syukri sebagai calon Walikota dan calon Wakil Walikota Balikpapan," ujar Anis Matta dalam video tersebut.
Anis Matta juga mengungkapkan optimisme dan harapan besar terhadap pasangan Syukri-Sa'bani untuk membawa perubahan signifikan bagi Kota Balikpapan.
"Mudah-mudahan warga Balikpapan memberikan dukungan kepada beliau, dan bersama kita ubah Balikpapan menjadi salah satu kota internasional terbaik di dunia," tuturnya penuh semangat.
Di sisi lain, Syukri Wahid yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, menyatakan keyakinannya untuk meraih dukungan lebih luas dari partai-partai politik lainnya, terutama setelah putusan penting dari Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita berharap dapat dukungan beberapa partai pasca keputusan MK," ujar Syukri Wahid pada Selasa (27/8/2024).
Mantan Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan itu juga mengungkapkan bahwa sejauh ini, mereka telah mendapatkan dukungan dari empat partai politik, termasuk Partai Gelora, Perindo dan PSI.
Baca juga: DPP PKB Berikan Rekomendasi Penunjukan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo untuk Pilkada Balikpapan 2024
(TribunKaltim.co/Zainul)
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Pilkada Balikpapan 2024
KPU
paslon
Rahmad Masud
Rendi Susiswo Ismail
Muhammad Sabani
Syukri Wahid
TribunKaltim.co
Eddy Sunardi Darmawan
Maju Pilkada Balikpapan 2024, Petahana Rahmad Mas'ud Diyakini Golkar Dapat Dukungan KIM |
![]() |
---|
Politisi Gerindra Bagus Susetyo Calon Pendamping Rahmad Mas’ud di Pilkada Balikpapan 2024 |
![]() |
---|
Bakal Calon Pendamping Rahmad Mas’ud di Pilkada Balikpapan Terjawab, DPP Nasdem Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Bawaslu Perkuat Pengawasan Data Pantarlih yang Lebih Akurat di Pilkada Balikpapan 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.