Pilkada Bontang 2024

Profil dan Harta Kekayaan Neni Moerniaeni, Bakal Calon Walikota di Pilkada Bontang 2024

Profil dan harta kekayaan Neni Moerniaeni, yang hari ini daftar ke KPU sebagai bakal calon Walikota di Pilkada Bontang 2024.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO
PILKADA BONTANG 2024 - Bakal calon Walikota, Neni Moerniaeni di Pilkada Bontang 2024. Profil dan harta kekayaan Neni Moerniaeni, yang hari ini Rabu (28/8/2024) daftar ke KPU sebagai bakal calon Walikota di Pilkada Bontang 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bakal pasangan calon Neni Moerniaeni-Agus Haris resmi mendaftar ke KPU Bontang, Rabu (28/8/2024).

Bakal paslon Neni Moerniaeni-Agus Haris mendaftar ke KPU untuk berkontestasi di Pilkada Bontang 2024

Menurut Neni Moerniaeni, ia maju bersama Agus Haris di Pilkada Bontang 2024 adalah untuk untuk berbenah, membangun Kota Bontang.

Walaupun ia tidak membantah, ada di pihak lain yang menarasikan bahwa keluarganya dianggap bagian dari dinasti politik.

Baca juga: Maju Dampingi Najirah di Pilkada Bontang 2024, Muhammad Aswar Resmi Mundur dari Anggota DPRD

Baca juga: Demokrat akan Evaluasi Kader yang tak Dukung Sutomo Jabir dan Nasrullah di Pilkada Bontang

Baca juga: Jalan Awang Long Bakal Ditutup Sementara saat Pendaftaran Bapaslon Pilkada Bontang 2024

"Saya banyak bertemu masyarakat, suara-suara dari mereka yang menginginkan perubahan diberbagai sektor, dibidang pendidikan, lapangan kerja, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ini lah yang menjadi visi kami untuk Berbenah. Ini yang kami perjuangkan," ungkapnya.

Sosok Neni Moerniaeni sudah pernah menempat sejumlah jabatan penting di Bontang.

Tahun 2016-2021 Neni Moerniaeni menjadi Walikota Bontang.

Sebelumnya, Neni Moerniaeni menjadi anggota DPR-RI.

Narasi dinasti politik yang dikaitnya dengan Neni Moerniaeni lantaran, suaminya, Sofyan Hasdam juga pernah menjabat sebagai Walikota Bontang.

Sofyan Hasdam, suami Neni Moerniaeni menjabat Walikota Bontang periode 2016-2021.

Kemudian Andi Faizal Sofyan Hasdam, anak Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni adalah Ketua DPRD Bontang 2019-2024. 

Bapaslon Pilkada Bontang Neni Moerniaeni dan Agus Haris datang ke Kantor KPU Bontang diiringi ribuan simpatisan dan relawannya, Rabu (28/8/2024).
PILKADA BONTANG 2024 - Bapaslon Pilkada Bontang Neni Moerniaeni dan Agus Haris datang ke Kantor KPU Bontang diiringi ribuan simpatisan dan relawannya, Rabu (28/8/2024). Pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris mendaftar sebagai bakal paslon di Pilkada Bontang 2024. Profil dan harta kekayaan Neni Moerniaeni, yang hari ini daftar ke KPU sebagai bakal calon Walikota di Pilkada Bontang 2024.  (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN)

Rekam Jejak Neni Moerniaeni

Pada Pilkada serentak tahun 2015, Neni Moerniaeni berhasil memenangkan jabatan sebagai Wali Kota Bontang, mengalahkan petahana Adi Darma.

Baca juga: Gerindra Resmi Keluarkan Rekomendasi Pilkada Bontang 2024 untuk Neni Moerniaeni-Agus Haris

Bersama dengan Basri Rase, mereka resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bontang pada 23 Maret 2016 di Pendopo Lamin Etam, Samarinda.

Sebelumnya, dalam rentang tahun 2001 hingga 2010, Neni Moerniaeni telah menjabat sebagai Ketua PKK Kota Bontang dan kemudian memegang posisi sebagai Ketua DP II Partai Golkar Kota Bontang.

Selain itu, Neni aktif dalam kegiatan kemasyarakatan sebagai Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bontang.

Pengalaman berharga juga didapatkannya melalui partisipasinya dalam kursus Short Course Disabilities di New Zealand pada tahun 2003, yang kemudian membawanya menjadi Ketua di Forum Pemberdayaan Penyandang Cacat Bontang.

Selain karier politik dan kegiatan kemasyarakatan, Neni Moerniaeni juga telah berkontribusi di bidang pendidikan dan kesehatan.

Neni Moerniaeni pernah menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, ia berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan generasi muda yang tertarik dalam bidang kedokteran.

Selama periode antara 1989 hingga 1994, Neni Moerniaeni juga berpraktik sebagai dokter umum di Rumah Sakit Umum Wahab Samarinda.

Empat tahun kemudian, ia meningkatkan kualifikasinya menjadi seorang dokter spesialis di rumah sakit yang sama, menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap profesi medisnya.

Profil ini mencerminkan kontribusi dan dedikasi Neni Moerniaeni dalam berbagai bidang, baik itu politik, kemasyarakatan, pendidikan, maupun kesehatan, yang menandai perannya yang signifikan dalam memajukan Bontang dan masyarakatnya.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Pilkada Bontang 2024 Dilakukan di RSUD Taman Husada

Profil Neni Moerniaeni

Nama: Dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG

Tanggal Lahir: 30 Juli 1960

Profesi: Dokter, Akademisi, Politikusz

Jabatan Terdahulu:

- Walikota Bontang (2016-2021)

- Anggota DPR-RI (2014-2015, mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur)

Pendidikan

- SD Rawa Kemirimi, Jakarta 1979

- SMP 66, Jakarta 1975'

- SMAN 1 Makassar 1978

- Fakultas Kedokteran UnHas 1979

- Spesialis Obstertri dan Gynekologi Makassar 1994

Baca juga: Sigit Alfian Upayakan Maju Pilkada Bontang dengan Putusan MK, Nasibnya Bergantung Nasdem

Karier Politik:

- Terpilih sebagai Anggota DPR-RI pada tahun 2014, mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur.

- Menggantikan Wali Kota Adi Darma setelah terpilih dalam Pilkada Bontang 2015, berpasangan dengan Wakil Wali Kota Basri Rase.

- Menjabat sebagai Wali Kota Bontang dari tahun 2016 hingga 2021.

Harta Kekayaan Neni Moerniaeni

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada 29 Januari 2021, Neni Moerniaeni memiliki total harta Rp 8.738.979.367.

Berikut rincian harta kekayaan Neni Moerniaeni yang dilaporkan tahun 2021 lalu:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 7.825.130.000

  1. Tanah Seluas 17551 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
  2. Tanah Seluas 2678 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HASIL SENDIRI Rp 60.000.000
  3. Tanah Seluas 15000 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000
  4. Tanah Seluas 20060 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000
  5. Tanah Seluas 19285 m2 di KAB / KOTA KUTAI KARTANEGARA, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000
  6. Tanah Seluas 6900 m2 di KAB / KOTA PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, WARISAN Rp 55.000.000
  7. Tanah dan Bangunan Seluas 1795 m2/200 m2 di KAB / KOTA PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, WARISAN Rp 25.130.000
  8. Tanah Seluas 1608 m2 di KAB / KOTA PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, WARISAN Rp 30.000.000
  9. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
  10. Tanah dan Bangunan Seluas 530 m2/196 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 4.000.000.000
  11. Tanah dan Bangunan Seluas 440 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA SAMARINDA , HASIL SENDIRI Rp 1.000.000.000
  12. Tanah Seluas 204661 m2 di KAB / KOTA KOTA BONTANG , HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000
  13. Tanah Seluas 25000 m2 di KAB / KOTA KOTA PANGKEP, WARISAN Rp 300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 420.000.000

  1. MOBIL, TOYOTA CAMRY SEDAN Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 45.000.000
  2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD VELLFIRE Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 375.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 350.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 143.849.367

F. HARTA LAINNYA Rp 0
 
Sub Total Rp 8.738.979.367

II. HUTANG Rp 0

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 8.738.979.367

Baca juga: Sutomo-Nasrullah Maju Pilkada Bontang Bermodal 5 Kursi DPRD, Demokrat Resmi Mendukung

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan/Dzakkiyah Putri)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved