Berita Nasional Terkini

Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih Tunggu Partai di Luar Koalisi Bergabung

Presiden terpilih, Prabowo Subianto membuka kesempatan kepada partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung di kabinet pemerintahan.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Prabowo mengaku masih membuka diri bagi partai lain yang ingin bergabung ke kabinet. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden terpilih, Prabowo Subianto membuka kesempatan kepada partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung di kabinet pemerintahan mendatang.

Pernyataan Prabowo diungkapkan saat pidato di penutupan Kongres III Partai Nasdem.

Sebelumnya, presiden terpilih RI itu berterima kasih kepada Surya Paloh dan Partai Nasdem karena sudah bersedia bergabung di kabinet Prabowo-Gibran.

Kata Prabowo, sejatinya tidak masalah jika dahulu Nasdem pernah mendukung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Jadwal Pelantikan Presiden dan Wapres Terpilih, Prediksi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Baca juga: Prabowo Tunggu Partai Lain yang Mau Gabung ke Kabinet Prabowo-Gibran, Reaksi Dibilang Koalisi Gemuk

 Terpenting saat ini, NasDem bersatu, termasuk dengan PKS dan PKB yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan.

"Gak apa-apa Anda dulu dukung Anies, gak apa-apa, rakyat butuh pilihan, sekarang kita bersatu. Sama PKS, ayo terima kasih, bergabung," kata Prabowo dalam pidatonya pada penutupan Kongres ke-III Partai NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa (27/8/2024) malam.

Hanya saja, terhadap PKB, Prabowo Subianto sempat berkelakar bahwa partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak perlu keluar lagi.

Prabowo juga menyindir soal sikap PKB yang sebelumnya mendirikan koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2024, namun kemudian beralih ke Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS.

"PKB terima kasih bergabung, jangan pergi lagi. Terima kasih," kata Prabowo.

Di akhir, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu menyatakan bahwa dirinya masih menunggu partai politik mana pun yang ingin bergabung kembali.

Saat merespons sindiran mengenai koalisi yang dianggap gemuk, Prabowo mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memang bangsa yang besar, sehingga perlu bersatu.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Diganti? Ini Sosok yang Diprediksi Jadi Menteri PUPR di Kabinet Prabowo Gibran

"Sekarang aku nunggu mana yang mau gabung lagi, dan ada yang mengatakan koalisi ini gemuk banget, bangsa kita besar sama dengan Eropa, Eropa berapa? 27 negara, 28. Kita satu negara," kata Prabowo.

"Dan saudara-saudara, persaingan bangsa-bangsa sampai mereka mengatakan kalau elite Indonesia bisa kerja sama, dapat berkolaborasi, Indonesia sangat sulit untuk dibendung," tandasnya.

Prabowo Blak-blakan Sebut Surya Paloh Anak Buahnya, Kondisi Dulu dan Sekarang Berbanding Terbalik

Presiden RI Terpilih 2024, yakni Prabowo Subianto menyebut Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh kini menjadi anak buahnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved