Tribun Kaltim Hari Ini
Unmul Resmikan OHCC, Berkomitmen Jaga Ekosistem di Kalimantan Timur
Universitas Mulawarman (Unmul) meresmikan pusat kolaborasi One Health Collaborating Center (OHCC) Unmul sebagai pusat penyedia wadah berjejaring
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga hutan hujan tropis, serta keanekaragaman hayati yang berperan penting dalam keseimbangan ekosistem.
Universitas Mulawarman (Unmul) meresmikan pusat kolaborasi One Health Collaborating Center (OHCC) Unmul sebagai pusat penyedia wadah berjejaring lintas sektor yang mengintegrasikan kesehatan manusia dengan kesehatan hewan, serta kesehatan lingkungan.
Pendirian OHCC UNMUL digagas oleh Fakultas Kedokteran (FK) Unmul bersama dengan Indonesia One Health University Network (Indohun).
Proyek ini dalam naungan proyek One Health Workforce-Next Generation (OHW-NG) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Baca juga: Pengamat Lingkungan Unmul: Perairan Sekitar Ibu Kota Nusantara Harus Merasakan Kemerdekaan
Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si, IPU, ASEAN Eng meresmikan langsung pusat kolaborasi itu melalui prosesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unmul dan INDOHUN.
“Keberadaan OHCC UNMUL diharapkan menjadi wadah kolaboratif yang merangkul seluruh cakupan Kalimantan Timur, termasuk daerah prioritas seperti Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
Wadah ini juga diharapkan menjadi think tank pemerintah lokal dalam memitigasi kemunculan zoonosis, perubahan iklim, deforestasi, dan lainnya yang akan berdampak signifikan terhadap ekosistem,” ujar Abdunnur saat peresmian OHCC di Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., Unmul, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (29/8).
Abdunnur menambahkan, keberadaan OHCC bukan hanya untuk wilayah Kaltim. OHCC juga mendukung penguatan program kesehatan pada Ibu Kota Nusantara (IKN).
Terutama saat proses perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) meningkatkan berbagai ancaman terhadap tata air dan risiko perubahan iklim, flora dan fauna. Serta pencemaran atau kerusakan lingkungan lainnya.
Koordinator INDOHUN, Prof. dr. Agus Suwandono, MPH., Dr.PH berharap OHCC UNMUL mampu memberikan pemahaman teknis bagi tenaga kesehatan dan calon tenaga kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan yang dapat bekerja secara lintas sektor dengan mengedepankan konsep One Health di Kalimantan Timur.
Hal tersebut demi mencegah, mendeteksi, dan merespons terhadap bencana non alam, yaitu zoonosis dan penyakit infeksius baru.
"Berdirinya OHCC UNMUL menjadi bukti nyata kemitraan yang efektif antara Kemendikbudristek, Universitas Mulawarman, dan USAID dalam pengembangan pelatihan dan peningkatan kapasitas One Health,” katanya.
Sara Heydari selaku Wakil Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia, mengatakan bahwa Amerika Serikat, melalui USAID berkomitmen untuk memberikan edukasi bagi tenaga kesehatan Indonesia dalam mencegah, mendeteksi dan merespons ancaman penyakit melalui pendekatan kolaboratif yang disebut One Health.
“Dengan kekayaan keanekaragaman hayati dan pembangunan Ibu Kota baru Indonesia, Nusantara (IKN), OHCC UNMUL akan berperan penting dalam menjaga Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya, serta meningkatkan ketahanan kesehatan Indonesia, " kata Sara.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, ST., MT, mengapresiasi peluncuran OHCC Unmul.
Duet Spesial Rudy Mas’ud dan Pasha Ungu, Konser Merah Putih Pecah di Stadion Sempaja Samarinda |
![]() |
---|
IKN Rayakan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI tanpa Pejabat Pusat |
![]() |
---|
Tanpa Jawaban, Dua Kali Surati Gubernur: Honorer Kaltim Turun ke Jalan, Berjuang hingga Detik Akhir |
![]() |
---|
Pengusaha dan Musisi di Kaltim Keluhkan Kebijakan Royalti Musik, Kafe Berhenti Putar Lagu |
![]() |
---|
Pembunuh Istri Hamil dan 2 Anak di Berau Mengaku Dimarahi 'One Piece', Warga Kampung Minta Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.