Ibu Kota Negara
Jokowi Pesan Interior Istana Garuda IKN Nusantara Kaltim Angker Sedikit, Bukan Tanpa Alasan
Belakangan diketahui Presiden Joko Widodo alias Jokowi menitip pesan interior Istana Garuda IKN Nusantara Kaltim angker sedikit. Bukan tanpa alasan.
Dodo pun meyakini, meski tidak seluruhnya, desain interiornya sudah mewakili hampir semua ciri khas wilayah-wilayah di Indonesia.
"Misalnya ada yang ketinggalan pun dapat ditambahkan di kemudian hari, karena interior itu gampang untuk ditambahkurangkan," tandasnya.
Filosofi desain interior Istana Kepresidenan
1. Nusantara dan tropis
Dodo menjelaskan, alasan memasukkan konsep Nusantara dan tropis di dalam desain interiornya karena letak dari Istana Kepresidenan.
Pertama, tentu Istana Kepresidenan berada di Nusantara.
Kemudian, wilayah Kalimantan yang memiliki banyak hutan tropis.
"Tapi jangan salah paham bahwa istana ini dibangun di area hutan produktif, bukan hutan asli yang jungle, tapi hutan produktif yang isinya pohon-pohon eukaliptus saja yang setiap berapa bulan ditebang," katanya.
2. Megah dan berwibawa
Kemegahan dinilai menjadi sebuah keharusan di Istana Kepresidenan. Ukuran atau skala ruangnya itu harus cukup untuk mencapai suatu bentuk kemegahan.
"Jadi ketika itu saya harus push semua ketinggian dan lain-lain itu harus diperjuangkan semaksimal mungkin, misalnya satu meter pun sangat berarti untuk diperjuangkan," tambahnya.
Selanjutnya untuk berwibawa, interior istana tidak boleh kekinian atau kaku, harus memiliki kewibawaan.
"Kalau istilah Pak Jokowi harus ada angkernya sedikit," ujarnya.
Baca juga: Info CPNS IKN Kaltim: Formasi CPNS 2024 untuk IKN Nusantara Jadi Favorit, Cek Instansi Lainnya
3. Menghargai masa lalu, menyongsong masa depan
IKN memang dirancang sebagai kota masa depan alias futuristik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.