Amalan dan Doa

Rabu Wekasan Kapan? Cek Jadwal, Sejarah dan Amalan yang Disunnahkan pada Rabu Terakhir Bulan Safar

Terjawab Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan kapan dikerjakan. Cek juga sejarah dan amalan yang disunnahkan pada peringatan terakhir di bulan Safar.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Tribunnews
Terjawab Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan kapan dikerjakan. Cek juga sejarah dan amalan yang disunnahkan pada peringatan terakhir di bulan Safar. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan kapan dikerjakan. Cek juga sejarah dan amalan yang disunnahkan pada peringatan terakhir di bulan Safar.

Peringatan Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan di Indonesia.

Untuk diketahui, rabu wekasan adalah tradisi dirayakan pada hari Rabu terakhir di Bulan Safar dalam kalender Islam atau Hijriah.

Tahun ini, Rabu Wekasan 2024 jatuh pada Rabu, 4 September 2024 atau 30 Safar 1446 Hijriah.

Baca juga: Apa Itu Rabu Wekasan? Ini Pengertiannya Lengkap Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Tolak Bala

Mengutip dari baznas.go.id, Rabu terakhir bulan Safar, sering disebut sebagai Rebo Wekasan, Rebo Kasan, atau Rebo Pungkasan, merupakan hari yang memiliki makna khusus bagi sebagian umat Islam.

Hari ini kerap dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan, mulai dari hari sial hingga hari yang penuh keberkahan.

Rabu terakhir bulan Safar sering dianggap sebagai hari yang penuh dengan bencana atau musibah.

Beberapa kalangan percaya bahwa pada hari ini, Allah menurunkan berbagai macam cobaan atau ujian kepada umat manusia.

Oleh karena itu, banyak orang yang merasa perlu melakukan berbagai amalan khusus untuk menolak bala atau menghindari kesulitan yang diyakini turun pada hari tersebut.

Kepercayaan ini berasal dari cerita-cerita yang berkembang di masyarakat, namun tidak semua kalangan Islam sepakat dengan pandangan ini.

Sebagian ulama dan cendekiawan Muslim berpendapat bahwa keyakinan ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam syariat Islam dan lebih merupakan hasil dari kepercayaan lokal yang bercampur dengan budaya.

Mitos yang Beredar

  • Hari Sial 

Salah satu mitos yang paling umum adalah anggapan bahwa Rabu terakhir bulan Safar adalah hari yang penuh dengan sial dan malapetaka.

Banyak yang percaya bahwa pada hari ini segala macam musibah dapat terjadi.

  • Hari Penuh Keberkahan

Di sisi lain, ada juga yang meyakini bahwa Rabu terakhir bulan Safar adalah hari yang penuh keberkahan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved