Duka Edi Damansyah Lihat Korban Kebakaran di Tenggarong Kukar, Ini Pesannya untuk Warga

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Duka cita yang mendalam dirasakan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah atas musibah kebakaran yang melanda warganya dini hari tadi.

Kamis (5/9/2024) dini hari, si jago merah melahap permukiman di kawasan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur.

Dalam sekejap musibah itu mengubah kehidupan warga Gang Barokah dan Gang Kita Jua.

Usai api padam, Bupati Kukar Edi Damansyah menjejakkan langkah kakinya di jalan setapak yang penuh bekas luka kebakaran. 

Wajahnya tertunduk, matanya menyapu pandangan ke belasan rumah warga yang kini tak lebih dari puing-puing hangus. 

"Saya turut berduka atas musibah ini. Semoga para korban diberi kekuatan dan ketabahan," tutur Edi Damansyah bersedih.

Baca juga: Temui Korban Kebakaran di Tenggarong Kukar: Bupati Edi Damansyah: Kami Bersama Kalian

Didampingi jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kukar, Edi Damansyah meninjau rumah-rumah warga yang menyisakan abu dan arang. 

Tak hanya melihat dari dekat, ia juga menyalurkan berbagai bantuan bagi korban, termasuk makanan, peralatan dapur, dan sandang pokok seperti sarung, selimut, peralatan mandi, hingga sabun cuci pakaian. 

"Kita berikan makanan pokok yang tahan lama, seperti mi instan, sarden, kornet, minyak goreng, gula, dan tepung," jelas Edi.

Di sela-sela kunjungannya, Edi Damansyah mengingatkan masyarakat untuk senantiasa waspada dan menjaga keamanan rumah masing-masing, terutama terkait dengan kelistrikan dan penggunaan kompor gas. 

"Musibah ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Pastikan kondisi rumah aman sebelum ditinggal. Jangan pernah menyepelekan hal-hal kecil yang dapat menjadi sumber api," tegas Edi, sembari menatap reruntuhan yang tersisa.

Baca juga: Kerugian Akibat Kebakaran di Tenggarong Kukar Ditaksir Mencapai Rp 1 Miliar

  Edi Damansyah juga menekankan pentingnya sikap saling peduli antarwarga di lingkungan permukiman.

Ia mengajak semua pihak untuk saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain demi mencegah terjadinya kebakaran. 

"Kebakaran sering kali terjadi karena kelalaian, seperti listrik arus pendek dan kompor yang tidak diawasi. Dengan saling menjaga, kita tidak hanya melindungi diri sendiri dan keluarga, tetapi juga tetangga di sekitar kita," imbuhnya. 

  Edi Damansyah berharap, dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, para korban terdampak kebakaram bisa segera pulih dan bangkit dari keterpurukan. 

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan pendampingan yang diperlukan agar para korban bisa kembali menata kehidupan mereka. 

Sambil menutup kunjungannya, Edi Damansyah berpesan, "Tetap kuat dan tabah. Kami bersama kalian". (***/aul)