Pilkada Bontang 2024

Neni Moerniaeni Diperiksa 3 Jam Usai Laporkan Udin Mulyono terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Bakal calon Walikota, Neni Moerniaeni diperiksa 3 jam usai laporkan Udin Mulyono, Timses Basri Rase-Chusnul Dhihil terkait dugaan pencemaran nama baik

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
DUGAAN PENCEMARAN NAMA BAIK - Bakal calon walikota di Pilkada Bontang 2024, Neni Moerniaeni didampingi suaminya, Andi Sofyan Hasdam usai membuat laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Udin Mulyono, Ketua Dewan Penasihat Tim Pemenangan Basri Rase-Chusnul Dhihin. 

Walau pun faktanya di lokasi pertemuan itu, jelas tergambar dalam rekaman ada baliho bergambar wajar Basri-Chusnul.

"Saya secara pribadi, iya, Jadi begini, setiap saya melakukan itu selalu ada spanduknya independen. Oke, kebetulan saya pencetus independen itu.

Nah, soal itu, orang nyatakan itu kampanye gelap, terserah saya akan terima saja.

Dan kalau memang ada aturan hukum saya melakukan itu kesalahan dan polisi yang proses.

Kalau toh ada saya kesalahan di masalah masuk kampanye politik, kan ada Bawaslu. 

Nah, saya melakukan ini kan belum masuk kepada tahap-tahap-tahapan kampanye," bebernya.

Baca juga: Beda Gaya! Basri-Chusnul Pilih Naik Rubicon Daftar ke KPU Bontang, Neni-Agus Haris Pilih Jalan Kaki

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved