Berita Paser Terkini

IMI Paser Dorong Pemerintah Prioritaskan Pengaspalan Sirkuit Balap Motor

Pemerintah daerah untuk memprioritaskan pengerjaan lintasan sirkuit balap motor yang tengah dibangun

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
EVENT BALAP MOTOR - Sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Paser, Zulkifli Kaharuddin saat menerangkan terkait pelaksanaan event Kejurnas di Bumi Daya Taka, Kamis (17/7/2025). IMI Paser mengharapkan agar pengaspalan sirkuit balap motor dapat segera rampung. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM) 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Paser, menaruh harapan ke pemerintah daerah untuk memprioritaskan pengerjaan lintasan sirkuit balap motor yang tengah dibangun.

Hal itu seiring dengan adanya dua agenda besar yang akan dilaksanakan di Bumi Daya Taka, meliputi Final Kejurnas Balap Motor dan Open Bupati Cup Road Race.

Sekretaris Pengcab IMI Paser, Zulkifli Kaharuddin, menekankan pentingnya kelayakan lintasan sebagai prioritas utama menjelang pelaksanaan Kejurnas.

"Target kita untuk Kejurnas ini yaitu kelayakan lintasan dulu, dan puncaknya saat Open Bupati Cup," terang Sekretaris IMI Paser yang akrab disapa Zulkahar, Jumat (18/7/2025).

Baca juga: IMI Paser akan Gelar Road Race Tingkat Nasional, Target 500 Peserta Ikut Berpartisipasi

Ia memperkirakan, pemerintah daerah masih memiliki waktu pengerjaan yang cukup tersedia, sekitar dua bulan lebih.

Menurutnya, jika proses pengaspalan segera diprioritaskan, maka lintasan bisa digunakan meskipun fasilitas pendukung belum rampung.

"Biar sirkuit ini bisa dilintasi dulu untuk balapan, walaupun fasilitasnya belum dikerjakan. Terpenting itu, kemiringan lintasan dan jenis aspalnya semua sesuai standar nasional," ungkapnya.

Final Kejurnas rencananya akan digelar pada 18 Oktober 2025. Namun IMI Paser mempertimbangkan untuk mengajukan pengunduran jadwal guna mematangkan persiapan.

"Seminggu sebelumnya itu seri ke empat kalau tidak salah, dan kita dapatnya seri ke lima untuk finalnya. Sehingga waktunya terlalu mepet, mungkin kita punya kesempatan untuk mengundur jadwalnya, dengan rentan waktu satu sampai dua minggu," tambahnya.

Jika pelaksanaan diundur hingga awal November, IMI Paser akan memiliki waktu persiapan sekitar tiga bulan untuk memastikan kesiapan lintasan sesuai standar yang ditetapkan.

Baca juga: IMI Kaltim Berikan Penghargaan ke Atlet Berprestasi di Tahun 2024

Zulkahar juga mengungkapkan, dukungan dari pemerintah daerah tentu sangat penting untuk menyukseskan event olahraga otomotif tersebut.

"Dengan adanya dukungan dari semua pihak, pembangunan sirkuit diharapkan dapat rampung tepat waktu dan menjadi daya tarik wisata olahraga baru di Kabupaten Paser," tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved