Tribun Kaltim Hari Ini
Kontraktor 2 Kali Tidak Penuhi Panggilan Disnaker Terkait Upah Pekerja Teras Samarinda Tak Dibayar
Sudirman menyebutkan beberapa pekerja telah kembali ke daerah asal mereka di Pulau Jawa, bahkan ada yang berjalan kaki dari Samarinda ke Balikpapan
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
Belum dibayarnya upah para pekerja proyek Teras Samarinda semakin berbuntut panjang. Meski Disnaker Kota Samarinda telah berupaya memfasilitasi penyelesaian masalah ini, namun pihak kontraktor terkesan abai dan tidak kooperatif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Disnaker Samarinda telah melayangkan surat panggilan sebanyak dua kali kepada pihak kontraktor. Namun, hingga saat ini pihak kontraktor belum juga memenuhi panggilan tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda, Wahyono, melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial, M Reza Fahlevi, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah merumuskan hasil yang akan ditindaklanjuti dari pertemuan pagi tadi, Jumat (6/9).
Reza mengakui merasa ragu akan adanya kejelasan dari pihak kontraktor, mengingat perusahaan tersebut berada di luar Kalimantan Timur, tepatnya berada di Jakarta.
"Kemungkinan kami langsung buatkan anjuran, ini lagi proses sebenarnya. Insha Allah secepatnya disegerakan anjurannya," ungkap Reza saat dikonfirmasi TribunKaltim.
Berdasarkan penjelasannya, setidaknya saat ini terdapat tiga laporan resmi yang pihaknya terima. Kasus ini pun pihaknya percepat, lantaran Walikota Samarinda Andi Harun telah menginstruksikan agar duduk perkara ini dapat segera terurai.
"Laporan yang ada ini memang ada tiga pekerja, dan pekerja lain yang nasibnya sama akan kami proses di tahap kedua. Dan nantinya perusahaan wajib membayar," ujarnya.
Sementara itu, para pekerja yang merasa dirugikan dengan kondisi ini terus mendesak agar hak-hak mereka segera dipenuhi.
Tunggakan upah yang telah berlangsung selama beberapa bulan membuat kehidupan mereka semakin sulit. Hal ini diakui istri dari salah satu pekerja yang melapor melalui Kuasa Hukumnya, Sudirman.
"Jumlah karyawan dari keterangan client ada sekitar 80 an, pekerja. Namun menurut pengakuan client saya saat ini gaji suaminya tidak dibayarkan sejak bulan April hingga saat ini," pungkasnya.(*)
Harga Beras Meroket di Mahulu hingga Rp 46 Ribu per Kilo, Pemprov Kaltim Turun Tangan Kirim 68 Ton |
![]() |
---|
Warga Dengar Suara Gemuruh, Marsma Fajar Gugur dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor |
![]() |
---|
Tiap Malam Berzikir, Megawati Soekarnoputri Menangis Sambut Hasto, Minta Kader PDIP Tidak Takut |
![]() |
---|
Warga Kesal Rekening Dormant Diblokir PPATK, Uang Operasi Ayah tak Bisa Digunakan |
![]() |
---|
Anak Ditutup Kain Kuning oleh Ayahnya, Kronologi Pembunuhan 2 Balita di Samarinda, Lengkap Motifnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.