Berita Nasional Terkini
Prabowo dan Megawati Saling Kirim Salam Hormat dan Akan Bertemu Sebelum Pelantikan Presiden
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saling menyampaikan salam hormat.
"Kemudian diminta mengurangi makan yang enak-enak supaya terjaga kesehatannya dan tidak terlalu gemuk. Itu dilakukan Bu Mega kepada orang-orang yang merasa dekat beliau. Kira-kira seperti itu," ucapnya.
Meski begitu, Muzani ogah menjawab saat ditanya perihal momen kehangatan ini menunjukkan PDIP akan segera gabung ke KIM.
Baca juga: Istana Bocorkan Agenda Presiden Jokowi Selama Berkantor di IKN hingga Sehari Sebelum Lengser
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga telah mengomentari isu PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo dengan menyatakan menyerahkan hal tersebut kepada presiden terpilih.
Meski begitu, AHY sempat menyinggung soal proses demokrasi jika seluruh partai bergabung di suatu periode pemerintahan tanpa adanya pihak oposisi.
"Saya mengembalikan itu kepada beliau (Prabowo Subianto) sebagai pemimpin koalisi, dan kami memahami memang untuk pembangunan bisa berjalan dengan baik, dan semakin progresif, itu dibutuhkan stabilitas politik," kata AHY saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin.
Baca juga: Megawati Dikabarkan Pilih Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024, Adian: Anies Hanya Sekedar Isu
Akan tetapi, AHY menilai, jika berbicara soal kesehatan demokrasi, maka yang mesti terlibat adalah keseluruhan elemen bangsa.
Pasalnya, kesehatan demokrasi tidak hanya bisa ditangani oleh segelintir pihak yang berada pada posisi tertentu.
"Tentunya sehat atau tidak sehatnya demokrasi memang harus kita perjuangkan bersama. Tidak ada satu pun yang cukup kuat untuk meyakinkan demokrasi kita tetap kuat, tetap bermartabat," ucapnya.
Dengan adanya isu kalau PDIP akan gabung, AHY meyakini, Prabowo Subianto ke depan bisa menjaga harmonisasi di antara para pengikutnya.
Pasalnya, Menteri ATR/BPN itu, menyebut Prabowo memiliki sikap agar setiap pihak memiliki ruang masing-masing.
"Saya punya harapan dan optimisme tentunya Pak Prabowo bisa menghadirkan harmoni, beliau bukanlah tipikal yang ingin, apa istilahnya itu, ada zero-sum game bisa dikatakan demikian, beliau memberikan ruang kepada siapa pun untuk juga tumbuh dan berkembang dalam alam demokrasi kita, termasuk dalam kontestasi politik," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen Gerindra: Megawati dan Prabowo Saling Kirim Salam, Akan Bertemu sebelum Pelantikan Presiden.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.