Pilkada Kaltim 2024

Bawaslu Kaltim Ajak Mahasiswa Awasi Pilkada 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim melaksanakan sosialisasi pendidikan pengawasan partisipasi di Hotel Puri Senyiur Samarinda

Penulis: Muhammad Said | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD SAID
Bawaslu Kaltim mengajak mahasiswa berperan aktif dalam pengawasan di Pilkada 2024, Rabu (11/9/2024) TRIBUNKALTIM.CO/ MUHAMMAD SAID. 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim melaksanakan sosialisasi pendidikan pengawasan partisipasi di Hotel Puri Senyiur Samarinda.

Tujuannya tak lain untuk meningkatkan peran mahasiswa dalam pengawasan pemilihan serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Hal ini ditegaskan pihak Bawaslu Kaltim saat kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif Pilkada 2024 di Ballroom Puri Senyiur, Rabu(11/9/2024).

Ketua Bawaslu, Heri Dermanto menegaskan bahwa mahasiswa sebagai generasi muda tentu diharap terlibat aktif dalam pesta demokrasi.

Lanjutnya, dalam konteks pengawasan, pihaknya ingin mengajak seluruh mahasiswa dalam memberikan pemahaman dan informasi di tengah masyarakat serta mengetahui terkait dugaan pelanggaran.

Baca juga: Bawaslu Kaltim Ingatkan Bapaslon Petahana Pilkada Berau Tidak Gunakan Fasilitas Pemerintah

Baca juga: Bawaslu Kaltim Gelar Sosialisasi Peran Pengawasan Pilkada Serentak 2024, Gandeng Perguruan Tinggi

Ia menjelaskan "Hukum tidak dapat menjangkau kejadian-kejadian yang akan datang, namun harus adanya jalan lain sebagai benteng untuk menangkal sesuatu yang melanggar hukum,"jelasnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung, Bawaslu Kaltim menghadirkan para pemateri yang kompeten untuk dihadapkan ke mahasiswa agar mengetahui larangan dan pelanggaran pada Pemilihan serentak 2024 mendatang.

"Sehingga pemilihan kepala daerah bisa berjalan dengan adil dan jujur. Untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas," ungkapnya.

Sementara itu, Yusril mahasiswa UINSI yang menjadi peserta kegiatan sosialisasi pendidikan pengawasan partisipatif menanggapi terkait kegiatan Bawaslu Kaltim.

Menurutnya mahasiswa merupakan tonggak utama dalam kemajuan bangsa.

Baca juga: Bawaslu Kaltim Giatkan Sosialisasi Jelang Pilkada 2024, Bagi-Bagi Sembako Bisa Dijerat Pidana Pemilu

Oleh Karena itu pentingnya peran mahasiswa dapat membantu pihak penyelenggara atas terwujudnya pemilihan yang adil dan jujur.

"Harapan dengan adanya kegiatan pelatihan pengawasan partisipatif, pemuda dan mahasiswa bisa bersama-sama dalam mengawasin pemilihan kepala daerah," tutupnya," Yusril. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved