Berita Nasional Terkini
Sri Mulyani Bertemu Prabowo Hampir 3 Jam, Ada Peluang Jadi Menteri Lagi? Bocoran Thomas Djiwandono
Sri Mulyani bertemu Prabowo Subianto hampir 3 jam. Apakah Sri Mulyani berpeluang masuk kabinet lagi? Kata Wamenkeu II, Thomas Djiwandono
TRIBUNKALTIM.CO - Pertemuan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, Senin (9/9/2024) menjadi perhatian.
Pertemuan Prabowo dan Menkeu, Sri Mulyani yang berlangsung selama 2,5 jam hampir 3 jam ini turut dihadiri Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II, Thomas Djiwandono.
Apakah dalam pertemuan dengan Prabowo ini dibahas soal masuknya nama Sri Mulyani dalam kabinet mendatang, simak penjelasan Wamenkeu II, Thomas Djiwandono.
Pertemuan dengan Prabowo Subianto ini juga Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya, yaitu @smindrawati.
Baca juga: Sri Mulyani Tambah Rp117,87 Triliun untuk Program Prabowo-Gibran: Makan Gratis hingga Lumbung Pangan
Baca juga: Peluang Thomas Djiwandono jadi Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Kode Sri Mulyani di Rapat DPR Disorot
Baca juga: Terjawab Sudah Siapa Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran? Ucapan Sri Mulyani Bak Kode Keras
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono.
Diketahui, Thomas Djiwandono merupakan keponakan dari Prabowo.
Ia juga tergabung dalam Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran sebelum dilantik menjadi Wamenkeu II.
”Sangat hangat berlangsung hampir 3 jam saya rasa 2,5 jam.

Dimulai pembahasan ringan karena beliau-beliau sudah kenal. Dilanjutkan bahas hal substantif APBN 2024 dan RAPBN 2025.
Ini penting karena masa transisi,” kata Thomas Djiwandono, Rabu (11/9/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv.
Baca juga: Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Sekitar 44, PAN Dapat Jatah 5 Kursi, Ini Kata Zulhas
Sri Mulyani juga menyampaikan kondisi ekonomi global pada Prabowo.
Thomas Djiwandono kemudian ditanya apakah dalam pertemuan itu Prabowo juga menawari Sri Mulyani kembali jadi menteri di pemerintahan yang akan datang.
Masuk Kabinet?
Thomas Djiwandono menyebut bahwa tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut.
"Tidak ada. Kita tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi, baik itu antara si Ibu Sri Mulyani dan Pak Prabowo, maupun secara keseluruhan kabinet.
Tidak ada sama sekali. Kita bicara substansi APBN," kata Thomas ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Ngobrol Banyak dengan Prabowo, Peluang Sri Mulyani Masuk Kabinet Lagi?
Dalam pertemuan itu, Thomas Djiwandono membeberkan bahwa pembahasan selain APBN, Sri Mulyani dan Prabowo juga membahas hal-hal ringan.
Ia tidak menyebutkan lebih detail mengenai pembahasan ringan yang terjadi antara Sri Mulyani dan Prabowo.
Baca juga: Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran, Partai Anggota KIM Sudah Ajukan Nama-nama Calon Menteri
Namun, mengingat Sri Mulyani dan Prabowo sudah saling kenal karena sama-sama menjabat sebagai menteri di pemerintahan saat ini, pembicaraan ringan pun tak terelakkan.
Dalam unggahan Sri Mulyani di akun Instagramnya, beberapa foto memang menunjukkan Bendahara Negara tersenyum lebar dan tertawa.
Prabowo yang duduk di samping kiri Sri Mulyani juga tampak menyimak pembicaraannya dengan senyum tipis di muka.
Sementara itu, Thomas Djiwandono yang duduk di seberang Sri Mulyani dan di samping kiri Prabowo, juga tertangkap sedang tersenyum di salah satu foto yang diunggah.
Soal pembahasan inti dari pertemuan ini, yaitu soal APBN 2024 dan RAPBN 2025, Thomas Djiwandono memandang hal itu penting dilakukan.
Dia bilang, Sri Mulyani menilai Prabowo perlu diberi tahu mengenai anggaran negara selama tiga bulan terakhir Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ini adalah masa transisi Pak Presiden Terpilih akan nanti menjadi Presiden tanggal 20 Oktober dan Ibu Menkeu merasa perlu memberikan Presiden Terpilih saat ini posisi-posisi APBN kita di 3 bulan terakhir," ujar Thomas.
"Jadi itu mulainya sebenarnya di situ, tetapi tentu dilanjutkan dengan pembahasan yang sangat dalam mengenai RAPBN 2025 yang mudah-mudahan akan diketok oleh DPR di minggu depan," lanjutnya.
Baca juga: 4 Sosok yang Layak Dipertimbangkan Jadi Menteri Ekonomi Kabinet Prabowo-Gibran Gantikan Sri Mulyani
Sri Mulyani juga meminta berbagai arahan dari Prabowo mengenai program-program tahun depan.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menginformasikan kepada Prabowo mengenai dinamika ekonomi global.
"Jadi sekali lagi pertemuan itu sangat baik, sangat hangat, dan sangat substantif," kata Thomas Djiwandono.
Dalam unggahan Sri Mulyani di akun Instagramnya, disebutkan bahwa nantinya outlook dari pelaksanaan APBN 2024 akan ditutup dibawah kepemimpinan Prabowo.
"Dengan demikian beliau mengetahui detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berjalan," tulis Sri Mulyani dalam unggahan tersebut.
Selain itu, Sri Mulyani juga turut membahas terkait perkembangan Rancangan Undang-undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RUU APBN) 2025 yang masih di bahas di DPR RI.
Terlebih menyoal beberapa program usulan dari Presiden terpilih Prabowo dan anggaran yang perlu disiapkan.
"Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam Pemerintahan Baru 2024-2029.
Excellent and very fruitful discussions," imbuhnya.
Baca juga: Anggaran IKN hanya Rp143,1 Miliar di RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kabinet Prabowo-Gibran akan Bahas Lagi
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Sosok AHY dan Rekam Jejaknya, Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Lulusan SMA Taruna Nusantara |
![]() |
---|
Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Lebih dari 34 Menteri, RUU Kementerian Negara Sudah Disetujui Fraksi |
![]() |
---|
Agus Andriato Kepala BIN? Bocoran Terbaru Kabinet Prabowo-Gibran, Calon Menteri Mulai Dipanggil |
![]() |
---|
Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran, Partai Anggota KIM Sudah Ajukan Nama-nama Calon Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.