Ibu Kota Negara
Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Presiden Jokowi: Mohon Maaf Jika Ada yang Kurang Berkenan
Jokowi meminta maaf kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju dalam rapat terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Ruang berukuran kurang lebih 6x4 meter ini juga berjejer baju milik Prabowo yang sempat dijahit olehnya.
Pak Bun kemudian menceritakan bagaimana setiap baju yang dibuatnya untuk Prabowo benar-benar dicek kedetailannya.
Sebab, ia tak mau jenderal purnawirawan bintang empat itu tak nyaman ketika mengenakan baju yang dijahitnya.
Tak sampai di situ, Pak Bun juga bercerita bahwa desain baju khas yang dikenakan Prabowo saat ini, yakni baju safari berkantung empat pada bagian depan merupakan hasil rancangannya.
"Dulu kan bajunya warna putih ada ben di pinggang. Saya coba berkreasi, ‘Pak, sepertinya kalau model yang kantung empat ini cocok ke Bapak'. Soalnya Bapak itu sangat terinspirasi sekali dengan sosok Bung Karno. Beliau bilang coba bikinkan. Eh ternyata cocok dan dipakai beliau yang sekarang ini," cerita Pak Bun sambil menenteng baju khas Prabowo.
Pegang Langsung VIP
Selain baju-baju milik Prabowo, Pak Bun turut menjahit pakaian khusus untuk elite-elite Partai Gerindra.
Di antaranya, milik adik Prabowo yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo hingga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Bahkan, Hasyim hingga Ahmad Muzani datang langsung ke tempatnya untuk mengukur pakaian. "Ya semua pengurus Gerindra, jahitnya di sini," ujarnya.
Tak lupa, Pak Bun mengajak Tribunnews melihat langsung ‘studio kerja' miliknya yang berada di lantai dua. Di sana, ada tiga orang pekerja yang tengah berbagi tugas.
Orang pertama terlihat memotong bahan sesuai ukuran dan nama, yang lainnya menjahit pada bagian pundak dan satunya sibuk menjahit bagian badan.
Baca juga: Siapa Itu Mulyono dan Kenapa Dikaitkan dengan Presiden Jokowi? Ini Fakta dan Kronologinya
Dari Cendana ke Hambalang
Sambil membakar batang rokok pertamanya, Pak Bun kemudian menceritakan awal mula kenapa ada gambar wajah Prabowo Subianto di tempat jahit miliknya.
Dia menceritakan bahwa galeri Bun's Tailor ini merupakan lokasi di mana Prabowo Subianto selalu menjahit pakaiannya. Terutama, pakaian khas Prabowo Subianto yang berkantung depan empat buah.
"Ya, di sini tempat jahit pakaiannya Pak Prabowo," ujar pria itu.
Pria asal Purwodadi, Jawa Tengah itu pun menceritakan awal mula dirinya bisa kenal dan dipercaya oleh Prabowo sebagai ahli jahit pakaiannya.
Pak Bun berkisah perjumpaannya dengan Prabowo dimulai pada tahun 1997-1998. Saat itu, dirinya merupakan penjahit khusus untuk keluarga Cendana atau Presiden Kedua RI, Soeharto.
Selepas peristiwa reformasi 1998, Pak Bun lama tak berjumpa dengan Prabowo, hampir lima tahun. Barulah pada awal 2004 atau setelah Prabowo tinggal di Hambalang, Kabupaten Bogor, ia kembali berjumpa dengan mantan Pangkostad itu.
Saat itu lah Pak Bun mulai dipercaya menjadi penjahit khusus untuk Prabowo. Sejak itu pula ia menjahit semua baju yang dipakai Prabowo.
"Ya jadi penjahitnya Bapak (Prabowo), sudah hampir 20 tahunan lah," ujar Pak Bun sambil mempersilakan menyeruput kopi hitam.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.