Berita Internasional Terkini
Anak Terduga Tersangka Percobaan Pembunuhan Trump Buka Suara, Ungkap Sang Ayah Peduli Ukraina
Putra dari pria yang dituduh mencoba membunuh Donald Trump di lapangan golf miliknya di Florida, Minggu (8/9/2024) akhirnya buka suara.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO - Putra dari pria yang dituduh mencoba membunuh Donald Trump di lapangan golf miliknya di Florida, Minggu (8/9/2024) akhirnya buka suara.
Putra yang bernama Oran Routh mengatakan bahwa ayahnya telah melakukan perjalanan ke Ukraina dan mengajukan diri untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada pasukan yang mempertahankan negara tersebut dari pasukan Rusia yang menginvasi pada tahun 2022.
Dmengutip dari The Guardian bahwa tersangka dalam kasus hari Minggu adalah Ryan Wesley Routh yang berusia 58 tahun.
Namun penegak hukum belum secara resmi menyebutkan namanya dan belum ada indikasi langsung mengenai motifnya.
Oran Routh berulang kali mengatakan bahwa saat ini ia tidak dapat berbicara dengan ayahnya.
Ia pun tidak dapat memperoleh informasi tentang tuduhan terhadapnya sehingga dia tidak ingin berbicara mewakili ayahnya.
Baca juga: Diduga Ada Upaya Intimidasi, FBI Gerebek Penasihat Kampanye Donald Trump
Namun, ia juga menggambarkan ayahnya sebagai sosok yang bersemangat memperjuangkan Ukraina.
"Ayah saya pergi ke sana dan melihat orang-orang berkelahi dan sekarat, Dia ... mencoba memastikan bahwa keadaan menjadi keren, dan keadaan menjadi tidak keren," Ujar Routh yang dikutip dari The Guardian.
Mengacu pada mantan presiden, yang beberapa hari sebelumnya pada debat presiden tidak mau menjawab apakah ia ingin Ukraina memenangkan perang melawan Rusia, Oran Routh berpendapat bahwa Donald Trump hanya duduk di belakang mejanya dan tidak melakukan apa pun.
Tinjauan terhadap unggahan di Twitter/X yang dikaitkan dengan akun dengan nama Ryan Routh juga menunjukkan bahwa Ukraina merupakan tujuan penting baginya.
Dua unggahan di akun tersebut dari Agustus 2023 ditujukan kepada presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
Salah satunya mengatakan Routh berada di Kyiv dan ingin membuat kota tenda untuk orang asing di taman lokal dengan harapan hal itu akan mendorong lebih banyak orang dari luar negeri untuk mengumpulkan dukungan dan peralatan yang besar.
Baca juga: Sehari Usai Ditembak, Donald Trump Umumkan Senator JD Vance Jadi Pasangannya di Pilpres AS 2024
Sementara yang lain menyarankan bahwa Zelenskiy meminta Kongres untuk memberikan semua anggota militer Amerika cuti berbayar agar mereka dapat bertempur sebagai warga sipil di Ukraina.
Posting ketiga dari bulan Desember juga menyatakan keprihatinan terhadap Haiti, yang telah menghadapi kerusuhan sipil yang disertai kekerasan.
Trump menyinggung Ukraina dan Haiti dalam debat terbarunya dengan Kamala Harris, kandidat Demokrat untuk pemilihan Gedung Putih pada 5 November.
Donald Trump
Presiden Donald Trump
Kamala Harris
percobaan pembunuhan
tersangka
Ukraina
Amerika Serikat
Daftar Negara dengan Kinerja ASN Terbaik di Dunia, Indonesia Urutan 38 Lampaui Malaysia! |
![]() |
---|
Daftar 10 Negara yang Sulit Dikunjungi Warga Amerika Serikat, Meski Paspor AS Terkuat |
![]() |
---|
Pidato di PBB, Prabowo Sebut Jakarta Terancam Tenggelam dan RI Harus Bangun Tanggul Raksasa 480 Km |
![]() |
---|
Daftar 22 Tokoh Dunia Terpilih jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy dan Profilnya, Ada Jokowi |
![]() |
---|
Pidato Presiden Prabowo Subianto di PBB, Indonesia Siap Akui Israel tapi Ada Syarat Tegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.