Gempa Hari Ini
Gempa Berau Magnitudo 5.6, Daftar 3 Sesar dan Sejarah Gempa Kaltim, Ada Tsunami 1 Meter Sangkulirang
Gempa Berau magnitudo 5.6, Daftar 3 sesar dan sejarah gempa di Kaltim, termasuk tsunami 1 meter di Sangkulirang. Ada sejumlah kejadian gempa Kaltim.
Penulis: Aro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
Akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Berau, semalam, sempat membuat masyarakat di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih panik dan mengungsi ke dataran lebih tinggi.
Peristiwa itu dibenarkan Kepala Kampung Batu Putih, Krisdiyanto. Menurutnya warganya yang berada di bagian Logpond atau di kawasan RT 1 dan RT 6, sempat melarikan diri mencari lokasi aman saat merasakan adanya gempa.
“Karena guncangannya sangat terasa. Tapi sekarang sudah kami imbau agar tetap tenang tapi tetap waspada,” katanya kepada Tribunkaltim.co, Senin (16/9/2024).
Sementara itu, Camat Batu Putih, Wahyudi, mengatakan sebagian warga yang panik mengungsi ke rumah kerabatnya di bagian dataran tinggi Batu Putih.
Kendati demikian, warga yang sempat “melarikan” diri ke rumah koleganya, ada yang kembali ke rumahnya.
“Informasi terbaru, banyak yang sudah kembali ke rumahnya di tepi pantai,” jelasnya.
Saat ini juga, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau yang bertugas di Kecamatan Batu Putih, masih melakukan pengawasan dan memantau situasi dan kondisi perairan di ujung Logpond atau Dermaga Batu Putih.
Dia juga menginformasikan, tidak ada bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi mengguncang Kecamatan Batu Putih.
“Sejak semalam belum ada,” katanya.
Wilayah Kutim Ikut Rasakan Getaran Gempa
Sementara itu, di Kecamatan Sangatta Utara, sebagian terasa getaran gempa sekitar pukul 21.09 Wita dan kurang lebih berdurasi 10 detik.
Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co, getaran terasa lumayan kencang untuk bangunan rumah kayu ulin berbentuk panggung.
Tak hanya itu, salah satu warga Kawasan Sangkulirang Seberang, yang berdekatan dengan laut, Della juga merasakan getaran.
"Iya terasa betul gempanya untuk ukuran bangunan kayu ulin," ujarnya singkat.
Getaran serupa juga dirasakan di beberapa wilayah Kutai Timur, seperti Desa Tepian Terap, Kecamatan Muara Bengkal, Kecamatan Rantau Pulung.
BMKG Balikpapan Catat 10 Kali Gempa Susulan
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid menjelaskan, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa dangkal yang diduga diakibatkan oleh aktivitas sesar mangkalihat.
"Sesar Mangkalihat adalah salah satu sesar aktif di Kalimantan Timur yang memiliki panjang hingga 100 kilometer, melintasi Kabupaten Berau," ujar Rasmid, Minggu (15/9/2024).
Gempa ini diawali oleh gempa bermagnitudo 4,1 yang terjadi pada pukul 19.28 Wita, kemudian disusul gempa magnitudo 5,6 pada pukul 21.08 Wita.
Hingga saat ini, BMKG mencatat adanya 10 kali gempa susulan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena potensi gempa susulan masih mungkin terjadi hingga Senin (16/9/2024) dini hari.
Rasmid juga menambahkan, gempa bumi berdampak pada masyarakat di beberapa wilayah.
Seperti Berau, Tanjung Redep, Teluk Bayur, Tanjung Selor, Tarakan, dan Bulungan dengan skala intensitas III-IV MMI yang mana bila siang hari dirasakan oleh orang di dalam rumah.
Namun, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak bersumber dari BMKG," tegas Rasmid.
BMKG juga mengingatkan warga untuk memeriksa bangunan tempat tinggal mereka, guna memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan keselamatan sebelum kembali masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Malam Ini Kutim Rasakan Getaran Gempa, BPBD: Berasal dari Tenggara Berau, Tidak Berpotensi Tsunami
(kompas.com/TribunKaltim.co/Renata Andini Pangestu/Nurila Firdaus/Mohammad Zein Rahmatullah)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.