Ibu Kota Negara

IKN Nusantara tak Jadi Prioritas Prabowo? Pengamat Prediksi Nasib Ibu Kota Negara di Kaltim

Benarkah IKN Nusantara tak jadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Pengamat prediksi nasib ibu kota negara di Kaltim.

Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Pengamat politik Adi Prayitno - Benarkah IKN Nusantara tak jadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Pengamat prediksi nasib ibu kota negara di Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO - Benarkah IKN Nusantara tak jadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto.

Pengamat prediksi nasib ibu kota negara di Kaltim.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, memprediksi nasib Ibu Kota Negara (IKN) Kaltim setelah Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden RI.

Adi Prayitno menilai, Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto akan memprioritaskan makan siang gratis ketimbang harus melimpahkan anggaran yang besar untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Kalau proyek-proyek prioritas dari Prabowo yang lain juga membutuhkan anggaran yang juga banyak, di tengah anggaran yang tidak terlampau memadai, saya agak ragu IKN itu akan jadi prioritas," kata Adi dalam Obrolan Newsroom di Kompas.com, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Presiden RI Joko Widodo Canangkan Hutan Wanagama Nusantara untuk Dukung Pembangunan IKN

Adi mengatakan, memang benar saat ini Prabowo menyatakan siap melanjutkan proyek mercusuar milik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun Prabowo dinilai sebagai seorang sosok yang mengerti posisinya saat ini sebagai Menteri Pertahanan yang merupakan pembantu Jokowi. 

"Ya kalau melihat statement komentar Prabowo dan pendukungnya mereka akan melanjutkan IKN," katanya, seperti dilansir Kompas.com

Akan tetapi, ketika tongkat kepemimpinan negeri ini resmi dialihkan, Prabowo dinilai akan memiliki agenda politiknya sendiri.

Prabowo sebagai presiden, kata Adi, tidak akan mau hanya disebut sebagai presiden yang cuman melanjutkan apa yang dilakukan oleh Jokowi.

"Pastinya Prabowo itu ingin punya diferensiasi politik, punya pembeda dari presiden-presiden sebelumnya. Kalau jujur sebenarnya, ide dan originalitas gagasan dari Prabowo di Pilpres 2024 ini adalah makan siang gratis itu," imbuh Adi.

Lebih lanjut, Adi bahkan memprediksi IKN yang saat ini masih banyak kekurangan tak akan digunakan secara rutin oleh Prabowo.

IKN, kata dia, kemungkinan hanya akan digunakan untuk acara simbolis saja, seperti upacara 17 Agustus atau acara rapat tertentu saja.

IKN KALTIM - Presiden Jokowi bersama Presdien Terpilih Prabowo Subianto tengah berbincang usai menghadiri agenda pengarahan kepada perwira TNI-Polri seluruh Tanah Air, di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur.
IKN KALTIM - Presiden Jokowi bersama Presdien Terpilih Prabowo Subianto tengah berbincang usai menghadiri agenda pengarahan kepada perwira TNI-Polri seluruh Tanah Air, di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN)

"Kalaupun tak mau pakai IKN paling sekali-kali, hanya sebatas acara-acara simbolik seperti Agustusan, mungkin rapat kabinet sekali-kali. Tapi kalau semua fasilitasnya masih belum terpenuhi, seperti Agustusan kemarin, saya juga agak sulit untuk membayangkan," tandasnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo kembali berkantor di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Kamis (12/9/2024).

Menurut rencana, Jokowi bakal berkantor hingga 19 Oktober 2024 atau tepat sehari sebelum pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih.

Pengamat Sebut Idealnya Gibran berkantor di IKN Kaltim

Pengamat sebut Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming idealnya berkantor di IKN Kaltim.

Alasannya, Gibran identik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat menginginkan pembangunan IKN. 

Gibran bisa berbagi peran dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk tetap mengawasi pembangunan IKN.

Prabowo berada di Jakarta, Gibran tinggal di IKN. 

"Ya, bisa bagi peran, mungkin Wapres (Gibran) yang disitu karena apapun, Wapres ini kan sangat identik dengan Pak Jokowi lah, apapun judulnya," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, dalam obrolan Newsroom, Kompas.com, Jumat (13/9/2024). 

Adi mengatakan, Gibran adalah wakil presiden yang nantinya menjadi pelopor IKN tetap dilanjutkan dan tetap menjadi prioritas. 

Dia juga bisa diberikan tanggung jawab untuk mencari para investor pembangunan IKN.

Berlatar belakang sebagai Walikota Solo, Gibran juga perlu mengemban tanggung jawab menciptakan ekosistem kehidupan sosial dan ekonomi di IKN.

"Saya kira mas Gibran bisa itu melakukan itu, tau pengalaman politiknya juga bagus jadi Walikota di Solo, dan bahkan menurut para pendukungnya dulu yang dibilang cukup ternyata suhu," ucap Adi.

"Kayaknya boleh juga itu ternyata boleh juga, kalau kemudian dikasih tanggung jawab untuk membuat IKN ini jadi Ibu Kota Negara yang baru, sehingga sekali lagi kita punya kebanggaan Ibu Kota Baru, terlepas dari bau-bau kolonial," katanya lagi, seperti dilansir Kompas.com

Sedangkan untuk Prabowo, Adi menilai sulit meminta calon orang nomor satu di republik ini tinggal di kota yang belum matang baik secara infrastruktur maupun kehidupan sosial ekonomi.

Prabowo juga dinilai punya agenda politik prioritasnya sendiri yakni makan siang gratis, sehingga pembangunan IKN tak akan jadi prioritasnya di masa depan.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo kembali berkantor di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Kamis (12/9/2024).

Baca juga: AHY di IKN Nusantara Kaltim, Beber Demokrat Siap Jadi Bagian Super Team Kabinet Prabowo-Gibran

Menurut rencana, Jokowi bakal berkantor hingga 19 Oktober 2024 atau tepat sehari sebelum pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved