PKM Unmul dan Bank Ramli Bukit Benanga Buat Inovasi Pemanfaatan Hasil Pengelolaan Sampah Organik
Tim Unmul dan Bank Ramah Lingkungan (Ramli) Bukit Benanga di Kelurahan Lempake, Samarinda Utara membuat inovasi pemanfaatan hasil pengelolaan sampah.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA– Program Kemitraan Masyarakat ( PKM ) Universitas Mulawarman ( Unmul ) dan Bank Ramah Lingkungan (Ramli) Bukit Benanga di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara membuat inovasi pemanfaatan hasil pengelolaan sampah organik.
Inovasi ini membawa angin segar bagi pengelolaan sampah organik di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk yang bernilai ekonomi, sekaligus memperkenalkan pertanian terpadu di lahan terbatas.
Program ini mendapatkan dukungan penuh dana hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melalui kompetisi nasional BIMA Kemendikbudristek.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan dan inovatif.
Pelaksanaan program ini didasarkan pada No Kontrak Induk: 082/E5/PG.02.00/PM.BARU/2024 dan Nomor Kontrak Turunan: 681/UN/17.L1/HK/2024.
Bank Ramli Bukit Benanga yang didirikan pada 2023 berhasil mengolah sampah organik menjadi produk seperti eco enzyme, kompos, dan maggot.

Meskipun telah mampu menghasilkan produk-produk tersebut, tantangan terbesar yang dihadapi oleh para pengelola adalah keterbatasan dalam pemasaran dan pemanfaatan hasil olahan secara optimal.
Oleh karena itu, program PKM ini dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terkait teknik pertanian modern serta strategi pemasaran produk.
Fokus Kegiatan PKM
Program ini mencakup beberapa pelatihan penting yang dibagi dalam beberapa tahap, antara lain:
1. Pelatihan Pertanian Terpadu di Lahan Terbatas: Penerapan teknologi seperti aerofarming dan tabulampot memungkinkan warga memanfaatkan lahan sempit untuk menanam sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah.
2. Pelatihan Budidaya Ikan di Lahan Terbatas
Warga diperkenalkan dengan metode budikdamber (budidaya ikan dalam ember) yang memungkinkan pemeliharaan ikan sekaligus tanaman dalam satu wadah.
3. Desain Pengemasan dan Pemasaran Produk
Tilang Naik 65 Persen Selama Operasi Patuh Mahakam 2025, Samarinda Tertinggi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Hari Ini di Samarinda, 29 Juli 2025: Langit Cerah Berawan |
![]() |
---|
Distribusi LKPD SD dan SMP di Samarinda Terkendala, Sekolah Tanpa BOS Jadi Prioritas Utama |
![]() |
---|
5 Proyek Strategis Nasional di Kalimantan Timur 2025, Ada IKN hingga Rel Kereta Api Logistik |
![]() |
---|
Pengembangan RSUD IA Moeis Samarinda, Walikota Andi Harun Minta agar Para Investor untuk Tidak Ragu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.