Berita Paser Terkini

Bupati Paser Target Pembangunan Jembatan di Long Kali dan Long Ikis Rampung Tahun ini 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah pedesaan

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Bupati Paser, Fahmi Fadli bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Setda Paser pada 17 September lalu, meninjau dua lokasi pembangunan jembatan yaitu Jembatan Sungai Sangar Desa Lambakan, Kecamatan Long Ikis dan Jembatan Sungai Tiwow menuju Desa Kepala Telake, Kecamatan Long Kali. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah pedesaan. 

Seperti yang saat ini masih berproses yaitu pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Long Ikis dan Long Kali, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (18/9/2024). 

Sebelumnya pada 17 September lalu, Bupati Paser bersama sejumlah OPD meninjau langsung proses pembangunan infrastruktur tersebut. 

Infrastruktur yang ditinjau meliputi ruas jalan Simpang Pait Kecamatan Long Ikis menuju Desa Kepala Telake Kecamatan Long Kali

Pada lokasi itu, juga ada dua pembangunan jembatan yaitu Jembatan Sungai Sangar Desa Lambakan, Kecamatan Long Ikis dan Jembatan Sungai Tiwow menuju Desa Kepala Telake, Kecamatan Long Kali. 

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli ke Desa Muara Pasir, Melintasi Jalan Lubang dan Berdebu

Baca juga: 2 Puskesmas di Paser Raih Bantuan Ambulans dan Laptop, Fahmi Fadli: SDM yang Ada Harus Mampu

Dari hasil peninjauan yang dilakukan, Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan progres pembangunan kedua jembatan sudah mencapai beberapa persen. 

"Untuk jembatan Sungai Sangar progresnya sudah 20 persen dan progres pembangunan Sungai Tiwow sudah mencapai 50 persen, ini sudah berjalan sesuai rencana," terang Fahmi. 

Meskipun progres pembangunan kedua jembatan baru mencapai beberapa persen, Ia meyakini keduanya sudah tuntas hingga akhir tahun 2024 lantaran masih ada waktu untuk pengerjaannya. 

"Harus selesai di tahun ini juga, kemungkinan besar jembatan Sungai Tiwow ini akan selesai lebih dulu," tambahnya. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Asnawi menjelaskan, pelaksanaan pembangunan jembatan Sungai Sangar dengan panjang bentang 60 meter nilai anggarannya Rp19 miliar. 

Sementara untuk pembangunan jembatan Sungai Tiwow memasuki tahap dua, dengan nilai anggaran Rp8 miliar. 

"Melihat progres yang ada, kedua jembatan ini akan diselesaikan di tahun ini juga sesuai waktu perencanaan pembangunan," ungkap Asnawi. 

Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Soroti Bangunan Pasar Rakyat Kuaro Paser, Rawan Longsor hingga Menganggur

Terlebih hingga saat ini, tidak ditemukan adanya kendala yang berat di lokasi pengerjaan sehingga tahapan pembangunan jembatan bis terus berjalan. 

"Kalau kendala berat belum ada, cuman kondisi cuaca saja yang bisa menghambat, tapi untuk angkutan material sudah tidak ada kendala karena kondisi jalan juga sudah rigid," tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved