Berita Nasional Terkini
Tangis di DPR Jadi Sinyal? Ini Jawaban Basuki Hadimuljono Soal Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Siapa saja yang akan menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran masih terus menjadi perbincangan hangat, siapa yang akan jadi Menteri PUPR?.
TRIBUNKALTIM.CO - Siapa saja yang akan menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran masih terus menjadi perbincangan hangat, siapa yang akan jadi Menteri PUPR?.
Terbaru, Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sudah mulai menggodok nama-nama menteri yang akan duduk di kabinetnya pada 2024-2029.
Penjaringan menteri dilakukan sebelum Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2024).
Salah satu posisi yang kini sedang menjadi sorotan adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang saat ini dijabat Basuki Hadimuljono
Baca juga: PKB tak Berharap Dapat Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Cak Imin Sebut Belum Ditawari
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyerahkan soal posisi Menteri PUPR ke depan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Meskipun, banyak pihak yang memandang kinerja Basuki selama memimpin Kementerian PUPR cukup positif.
"Kan kinerja Bapak positif nih. Apa sempat dibahas?" tanya awak media kepada Basuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
"Ya itu terserah, terserah. Itu hak prerogatif beliau kan," ucap Basuki.
Ia enggan menjawab secara jelas saat ditanya apakah sudah mendapatkan tawaran dari Prabowo untuk menjadi menteri kembali di periode pemerintahan yang akan datang.
"Enggak ngerti saya," ujar Basuki.
Hanya saja, Basuki menyatakan bahwa sebelumnya pernah berdiskusi dengan Prabowo soal kelanjutan Kementerian PUPR dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Diskusinya cuma keberlanjutan Kementerian PUPR dan IKN," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, Basuki sempat menangis ketika mengucapkan terima kasih atas semua pengawasan dan atensi yang diberikan oleh Komisi V DPR RI.
"Walaupun setiap Raker berangkat saya pasti mules, tapi ternyata Raker itu sangat membantu, sangat mendorong saya, khususnya sebagai menteri untuk koreksi kepada para pimpinan, eselon I kami. Untuk itu izinkan saya mengucapkan terima kasih," ujar Basuki yang kemudian berdiri dan membungkukkan badan sebagaimana terlihat dalam siaran Youtube Komisi V DPR RI.
Setelah itu, Basuki kembali duduk dan melanjutkan sambutan. Suasana semakin terasa haru karena suara Menteri PUPR itu terdengar mulai bergetar
"10 tahun telah berlalu kita bersama, berkarya untuk membangun bangsa (suara Basuki bergetar). Andai kata ada kata-kata yang tidak sama, mohon maaf, please, jangan dipendam selama-lamanya. Sakinah mawaddah warahmah adalah harapan semua keluarga dan kita semua, walaupun tiba saatnya kini kita untuk berpisah semoga silaturahmi tetap dapat kita jaga," tuturnya.
Tak berhenti di situ, suara Basuki yang sudah bergetar mulai terdengar terbata-bata dalam memberikan sambutan.
Bahkan ia nampak tertunduk sembari terisak menahan air matanya.
"Sekali lagi terima kasih Bapak atas semuanya (suara Basuki mulai terbata-bata dan terisak). Tidak mudah membina hubungan keluarga-keluarga seperti di Komisi V ini Bapak. Apapun yang Bapak-Bapak sampaikan, kami rasakan memang ini baik untuk membangun kita semua," tutup Menteri PUPR itu.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, menteri di kabinet presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan banyak diisi dari kalangan profesional murni.
"Kalau yang dari profesional murni, nah itu agak banyak memang yang masuk kelihatannya begitu," kata Dasco di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
Namun, Wakil Ketua DPR RI in enggan membeberkan jumlah menteri yang akan berasal kalangan profesional murni.
Sebab, menurut Dasco, hal tersebut masih ditentukan oleh Prabowo.
"Iya saya belum tahu apakah parpol-parpol kemudian mengirimkan kader yang kader profesional atau kader murni yang profesional atau profesional di luar kader, ini juga belum bisa disampaikan ke publik karena kita belum lihat," ucap dia, seperti dilansir Kompas.com.
Bocoran Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran
Baca juga: Prabowo Subianto Usung Zaken Kabinet, Minta KIM Usulkan Kalangan Profesional Jadi Menteri
Prabowo dan partai pendukungnya di Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang belum membeberkan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri dan berapa pembagian kursi untuk masing-masing partai.
Namun, bocoran kabinet Prabowo dan kisi-kisi susunan menteri ke depannya sudah berseliweran akhir-akhir ini.
Berikut bocoran kabinet Prabowo jelang pelantikan presiden dan wakil presiden.
1. Prabowo akan bentuk zaken kabinet
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo akan membentuk zaken kabinet jika sudah dilantik menjadi presiden.
Zaken kabinet adalah susunan menteri yang berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi partai politik tertentu.
Prabowo ingin membentuk kabinet tersebut agar orang-orang yang duduk di pemerintahan adalah sosok yang ahli di bidangnya masing-masing, termasuk bila berasal dari partai.
“Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yg ahli di bidangnya, meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari parpol,” kata Muzani dikutip dari Kompas.com, Senin (9/9/2024).
Muzani menegaskan, keinginan Prabowo membentuk zaken kabinet supaya sebuah kementerian benar-benar dipimpin oleh orang yang relevan dan ahli dengan lembaganya.
Meski begitu, ia tidak merinci siapa sosok yang pantas menduduki posisi menteri Prabowo.
Muzani hanya meminta publik untuk menunggu Prabowo mengumumkan susunan menteri di kabinetnya. “Tunggu nanti pengumuman dari Presiden prabowo setelah dilantik jadi presiden,” ujarnya.
2. Jumlah menteri Prabowo 44 orang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memperkirakan jumlah menteri yang akan duduk di kabinet Prabowo sebanyak 44 orang.
Sebagai informasi, jumlah menteri di era Presiden Joko Widodo adalah 34.
Zulhas mengatakan, ia menyerahkan jatah PAN di kabinet mendatang kepada Prabowo karena ia memiliki hak prerogratif jika sudah dilantik menjadi presiden.
Namun, ia tidak menjawab pertanyaan awak media ketika dimintai konfirmasi apakah PAN mendapat jatah lima menteri di kabinet Prabowo.
“Wah itu terserah Presidenlah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” imbuh Zulhas dikutip dari Kompas.com, Rabu (11/9/2024).
Zulhas menambahkan, ia selalu menjalin komunikasi dengan Prabowo setiap hari.
3. Harus punya integritas dan kompetensi
Sementara itu, juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo memiliki dua kriteria bagi calon menterinya.
Pertama, calon menteri Prabowo harus memiliki integritas.
Kriteria ini diterapkan karena Prabowo ingin pemerintahannya bebas dari korupsi.
“Yang beliau inginkan adalah partai boleh mengajukan namanya, tapi siapa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo itu adalah keputusan Pak Prabowo,” jelas Dahnil dikutip dari Kompas.com, Senin (29/4/2024).
Selain berintegritas, Prabowo ingin calon menterinya memiliki kompetensi terlepas dari latar belakang profesional atau politik.
Dahnil menyampaikan, ada banyak tokoh di partai yang memiliki profesionalisme tinggi, seperti di bidang, hukum, ekonomi, dan keuangan.
“Jadi Pak Prabowo tidak ingin terjebak pada dikotomi orang partai atau orang non-partai, orang-orang pasti banyak yang punya keahlian, why not,” tanah Dahnil.
Baca juga: Sandiaga Uno Soal Kemungkinan Dirinya Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Singgung Etika Politik
4. Lulusan SMA Taruna Nusantara
Dilansir dari Kompas.id, Selasa (10/9/2024), Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Indonesia Emas Hashim Djojohadikusumo membocorkan ciri-ciri menteri Prabowo.
Ia menyebutkan, akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan masuk kabinet.
Meski begitu, Hashim enggan merinci siapa saja lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan masuk kabinet Prabowo.
“Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumnus SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin,” kata Hashim.
Berdasarkan perkiraan Kompas.com, Senin, empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang digadang-gadang menjadi menteri Prabowo adalah Wakil Ketua Komisi I DPR sekaligus Wakil ketua Umum Gerindra Sugino.
Selain itu, ada pula nama Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.
Itula tadi ulasan kapan Prabowo dilantik, inilah jadwal pelantikan Presiden 2024 dan bocoran susunan kabinet Prabowo-Gibrna terbaru.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.