Berita Pemkab PPU
Sekda PPU Tohar Minta KPU Segera Tentukan Jumlah Pendukung Paslon Saat Pengundian Nomor Urut
Sekda PPU, Tohar mengungkapkan bahwa, KPU seharusnya membahas hal itu sedini mungkin. Sebab, jangan sampai massa pendukung yang hadir membludak
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sekretaris Daerah (Sekda) Penajam Paser Utara (PPU) Tohar, menghadiri rapat koordinasi persiapan pengambilan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara.
Dalam rakor, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menentukan berapa jumlah massa pendukung paslon yang dibolehkan mengiringi paslon ke area pengambilan nomor urut.
Sekda PPU, Tohar mengungkapkan bahwa, KPU seharusnya membahas hal itu sedini mungkin. Sebab, jangan sampai massa pendukung yang hadir membludak, dan berujung pada situasi yang tidak kondusif.
“Saran kita sesegera mungkin ditentukan agar dengan space yang ada dapat menghadirkan berapa pendukung bakal calon,” ungkap Tohar pada Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan 4 Bapaslon yang Maju Pilkada PPU 2024 Selesai, Hasilnya Disampaikan Besok
Kata Tohar, potensi gesekan antar massa pendukung memungkinkan terjadi. Sebab, biasanya mereka cukup antusias untuk mengiringi paslon dukungannya mengambil nomor urut.
Jika tidak ditata sebaik mungkin, maka dikhawatirkan hal itu dapat mempengaruhi jalannya tahapan yang ada.
“Sampai selesai rapat ini belum ada kepastian kapasitas space yang akan digunakan,” kata Tohar.
KPU Penajam Paser Utara diminta untuk mempertimbangkan sebaik mungkin pengamanan saat tahapan pengundian nomor urut.
Begitupula dengan rute yang dilalui oleh pasangan calon dan para pendukungnya.
“Kami dari desk Pilkada meyakinkan agar tahapan berjalan lancar sesuai dengan regulasinya,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.