Berita Kukar Terkini

Macet Parah di Jembatan Kukar, Dikeluhkan Warga hingga Berdampak ke Operasional RSUD AM Parikesit

Macet di Jembatan Kukar membuat kendaraan sempat tidak bisa bergerak. Tak sedikit pihak yang merasa dirugikan akibat kejadian ini. 

IST
Kemacetan parah di kawasan Jembatan Kukar, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (21/9/2024) pagi. Kemacetan ini dikeluhkan warga hingga berdampak ke operasional RSUD AM Parikesit Tenggarong. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebagai jalur utama antara Tenggarong dan Tenggarong Seberang, kelancaran lalu lintas di Jembatan Kukar, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas. 

Namun, pemandangan berbeda terjadi pada Sabtu (21/9/2024) pagi.

Macet di Jembatan Kukar membuat kendaraan sempat tidak bisa bergerak.

Tak sedikit pihak yang merasa dirugikan akibat kejadian ini. 

Tak ketinggalan, warganet pun menyampaikan ragam pendapat dan informasi yang mereka ketahui akibat dari kemacetan di jembatan tersebut.

Baca juga: Jumlah Kendaraan di Balikpapan Melonjak 90 Persen Imbas IKN di Kaltim, Jalanan Makin Macet

Warga menilai kemacetan disebabkan acara deklarasi dan jalan santai di sekitar jembatan.

Tak sedikit yang menyayangkan pemilihan lokasi dan waktu pelaksanaan acara tersebut, sebab bersamaan dengan pembukaan Erau Adat Kutai 2024.

"Acara deklarasi menutup jalur emergency. Jalur satu-satunya ke rumah sakit terdekat. Ada ambulans terjebak macet tadi," tulis salah satu akun di postingan Instagram @info_etam.

Kemacetan parah di kawasan Jembatan Kukar, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (21/9/2024) pagi. Kemacetan ini dikeluhkan warga hingga berdampak ke operasional RSUD AM Parikesit Tenggarong.
Kemacetan parah di kawasan Jembatan Kukar, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (21/9/2024) pagi. Kemacetan ini dikeluhkan warga hingga berdampak ke operasional RSUD AM Parikesit Tenggarong. (IST)

Dari informasi yang dihimpun, ternyata benar. Salah satu ambulans yang membawa pasien terjebak di jembatan dan bahkan terlambat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit. 

Masih dari ragam komentar warga, banyak juga yang mengaku terlambat bekerja.

Ada juga yang merasa lelah di jalan karena usai pulang kerja, waktu perjalanan menuju ke rumah jadi lebih lama dari biasanya. 

"Inilah pentingnya pengalaman," tulis warganet lainnya.

Baca juga: Fakta-fakta Kemacetan Parah di Puncak Bogor yang Viral, Penyebab hingga 1 Wisatawan Meninggal

Sementara itu, Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti juga memaparkan dampak operasional yang terjadi akibat kemacetan di pagi hari di Jembatan Kukar.

"Pelayanan jadi molor. Kalau hari Sabtu itu dokter biasa pagi-pagi visiter pasien, memeriksa pasien yang sedang dirawat inap. Dokter terlambat karena terjebak macet," ungkap Martina, saat dihubungi wartawan.

Selain itu, pasien cuci darah yang telah dijadwalkan pada pukul 07.00 Wita juga harus mengalami penundaan jadwal.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved