Breaking News

Berita Nasional Terkini

Puan Sebut Potensi PDIP Gabung Pemerintahan Baru Bisa Diketahui usai Pertemuan Megawati dan Prabowo

Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani menyebut potensi PDIP gabung pemerintahan yang baru, akan diketahui usai pertemuan Megawati dan Prabowo

Penulis: Aro | Editor: Rita Noor Shobah
Dokumentasi Puan Maharani
PERTEMUAN MEGAWATI PRABOWO - Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama ibunya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani menyebut potensi PDIP gabung pemerintahan yang baru, akan diketahui usai pertemuan Megawati dan Prabowo 

TRIBUNKALTIM.CO - Wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto menjadi perhatian banyak pihak.

Meskipun belum diketahui kapan pertemuan Megawati dan Prabowo ini, namun wacana pertemuan ini pun menjadi sorotan lantaran dinilai bakal menjadi penentu sikap PDIP di pemerintahan yang baru, Prabowo-Gibran nanti.

Diketahui hingga saat ini, PDIP menjadi satu-satunya partai yang belum mengatakan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, seperti apa sikap Megawati?

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani mengatakan, pertemuan tersebut tidak menutup kemungkinan PDI-P gabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Baca juga: Pengamat Tidak Yakin Megawati Ingin PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Itu Bukan Gaya Bu Mega

Baca juga: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Analis Komunikasi Politik sebut Belum Tentu PDIP Gabung

Baca juga: Puan Benarkan Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Sinyal PDIP Gabung KIM?

"Semuanya tidak ada yang tidak mungkin. Mungkin saja. Mungkin saja," kata Puan di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Puan bilang, potensi PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran baru bisa diketahui setelah pertemuan Prabowo-Megawati nantinya. 

"Nanti baru diketahui setelah pertemuan," jelasnya.

Puan mengatakan, yang jelas pertemuan itu dalam rangka silaturahmi dan saling bersinergi dalam membangun bangsa dan negara.

"Jadi pasti dalam waktu yang secepat-cepatnya Insya Allah akan ada pertemuan dan dalam artian untuk bersilaturahmi dan bersinergi membangun bangsa dan negara," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan, rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Prabowo Subianto bukan untuk bagi-bagi kekuasaan.

 “Jangan ditarik ke gabung, bergabung dan tidak gabung.

Urusan bagi-bagi kekuasaan lah, atau kalau tidak bagi-bagi di luar lah.

MEGAWATI PRABOWO - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berbincang dengan Prabowo Subianto saat berbincang dalam suatu acara kenegaraan beberapa waktu lalu. Analis Komunukasi Politik menyoroti rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.
MEGAWATI PRABOWO - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat berbincang dengan Prabowo Subianto saat berbincang dalam suatu acara kenegaraan beberapa waktu lalu. Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani menyebut potensi PDIP gabung pemerintahan yang baru, akan diketahui usai pertemuan Megawati dan Prabowo. (Dokumentasi Setpres)

Yang terpenting sesungguhnya adalah bertemunya kedua tokoh bangsa ini,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Menurut dia, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo tidak akan terlepas dari pembahasan mengenai visi dan bangsa ke depan.

Baca juga: Prabowo dan Megawati Saling Kirim Salam Hormat dan Akan Bertemu Sebelum Pelantikan Presiden

Said berpandangan, tak ada yang salah ketika Megawati dan PDI-P tetap berada di luar pemerintah, meski memiliki kesamaan visi dengan Prabowo

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved