Berita Pemprov Kaltim

Akmal Malik: Tambang Itu Anugerah Tuhan, Tanam Odot Kalah Gaji Pj Gubernur Kaltim

Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kembali menegaskan bahwa lahan eks tambang masih sangat produktif  jika dikelola dengan baik. 

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO PROKOM
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kembali menegaskan bahwa lahan eks tambang masih sangat produktif  jika dikelola dengan bai 

TRIBUNKALTIM.CO,LOA KULU - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik kembali menegaskan bahwa lahan eks tambang masih sangat produktif  jika dikelola dengan baik. 

Contoh bagus itu pun disaksikan langsung oleh Pj Gubernur Akmal Malik di lahan eks tambang PT Multi Harapan Utama (MHU), Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loakulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (23/9/2024).

"Saya lihat langkah-langkah di sini sangat bagus. Ternyata, lahan eks tambang itu produktif kok. Tinggal lagi 
ide-ide produktif untuk mendukungnya," kata Pj Gubernur Akmal Malik usai melakukan peninjauan di lima kawasan pengembangan edukasi, pendidikan, wisata, pertanian, perkebunan dan peternakan di areal lahan pascatambang PT MHU, Senin (23/9/2024).

Areal pertama yang dikunjungi Pj Gubernur Akmal Malik adalah peternakan rusa. Di sini, Pj Gubernur Akmal minta agar PT MHU dan Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Minerba ikut berkontribusi signifikan dalam pelestarian Rusa Sambar, yang merupakan endemik Kaltim yang hampir punah. 

Areal kedua yang dikunjungi adalah Kawasan Edu-Agro-Wisata di areal pascatambang PT MHU. Areal ini akan menjadi lokasi pendidikan pelajar dan mahasiswa untuk peduli lingkungan sejak dini. Program ini merupakan kerja sama PT MHU, Unikarta dan Bramasta Sakti.

Baca juga: PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik PT MHU Soal Apresiasi Kontribusi Pelestarian Rusa Sambar

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Puji Pengelolaan Lahan Pascatambang di PT MHU, Bukan Tanpa Alasan

Akmal mengaku saat ini pihaknya tengah menyiapkan peraturan gubernur untuk mengatur kewajiban menanam minimal satu pohon satu pelajar/mahasiswa.

"Kita harus menanamkan kepedulian itu sejak dini. Mulai sekolah dasar. Makanya, saya minta koordinasi juga ke kabupaten dan kota karena kewenangan pendidikan dasar ada di sana," beber Akmal.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke areal pengembangan jagung kerja sama MHU, Bramasta Sakti dan Politani Samarinda. Pj Gubernur Akmal juga sempat berbincang dengan para mahasiswa yang sedang magang di sana.

Di tengah terik siang tadi, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi Direktur PT Multi Harapan Utama (MHU) Faiz Firdaus Fauzan juga meninjau areal pengembangan sorgum dan serai. 

Setelahnya, Pj Gubernur Akmal Malik dan Direktur PT MHU menanam bibit kelengkeng berjenis Jember Utama di 
Demplot Pengembangan Hortikultura Buah Lengkeng di Lahan Pascatambang PT MHU.

Pj Gubernur Akmal Malik juga meninjau areal penanaman rumput odot seluas 13 hektare masih di kawasan pascatambang PT MHU. Pj Gubernur menyarankan agar petani tidak hanya menjual rumput mentah, tapi mengolahnya menjadi produk olahan yang telah dicacah dan dipersentasikan, sehingga harga akan menjadi jauh lebih mahal.

"Sebulan petani bisa jual Rp50 juta. Kalau diolah lagi, mereka bisa jual tiga kali lipat. Bisa sampai Rp150 juta. Lebih besar dari gaji PNS, lebih besar dari gaji Pj Gubernur," canda Akmal.

Kunjungan diakhiri dengan meninjau lokasi peternakan sapi di areal Miniranch Bramasta Sakti MHU.

Sebelumnya, Pj Gubernur Akmal Malik melantik Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Minerba 2024-2027.

Kepada jajaran Forum PPM Minerba  Pj Gubernur  Akmal Malik berpesan agar forum tersebut bisa membantu pemerintah dan masyarakat membangun lahan pascatambang yang berkelanjutan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved