Breaking News

Berita Kukar Terkini

Peran Besar Bupati Kukar Edi Damansyah Buka Isolasi Digital, Desa Kayu Batu Kini Terhubung Sinyal 4G

Di balik upaya besar ini, Bupati Kukar Edi Damansyah tak kenal lelah menginisiasi Program Pemantapan Konektivitas Wilayah.

IST
Tangkapan layar video call warga Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur yang kini menikmati jaringan 4G setelah terbangunnya menara repeater di desa tersebut. Upaya besar tersebut terwujud berkat program yang digagas Bupati Kukar Edi Damansyah (kiri). 

Desa Kayu Batu hanyalah salah satu contoh dari sembilan desa yang menjadi prioritas pembangunan menara repeater pada tahun 2024.

Program "Daerah Bebas Blank Spot" yang digagas oleh pemerintah Kutai Kartanegara terus menunjukkan hasil nyata.

Desa-desa lain seperti Sungai Bawang di Kecamatan Muara Badak juga menjadi fokus perhatian, dengan pembangunan menara yang dijadwalkan akan aktif dalam beberapa pekan mendatang.

"Dari 23 titik blank spot di Kutai Kartanegara, seluruhnya sudah kita atasi. Fokus kita sekarang beralih ke daerah-daerah yang sinyalnya masih lemah," ungkap Solihin, memberikan gambaran lebih luas tentang proyek ambisius ini.

Tidak hanya desa-desa besar yang menjadi target, tetapi juga dusun-dusun terpencil yang tersebar di wilayah Kutai Kartanegara.

Untuk dusun-dusun kecil yang belum tersentuh menara repeater, Diskominfo sementara mengatasi dengan layanan internet via Starlink, teknologi satelit yang mampu menyediakan akses internet di lokasi-lokasi terpencil.

"Kami menggunakan Starlink sebagai solusi sementara, sambil menunggu pembangunan menara repeater tahun depan," kata Solihin.

Baca juga: Edi Damansyah Penuhi Janji, Juara 1 MTQ Nasional Asal Kukar Dapat Hadiah Rumah

Dengan langkah-langkah tersebut, Diskominfo berkomitmen untuk menutup setiap celah yang masih tersisa di peta sinyal telekomunikasi Kutai Kartanegara.

Pembangunan menara repeater di desa-desa terpencil seperti Kayu Batu bukan hanya soal membuka akses komunikasi.

Ini juga tentang bagaimana teknologi bisa menjadi alat untuk membangun ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.

Di Desa Kayu Batu, sinyal yang kini tersedia memungkinkan masyarakat untuk terhubung dengan pasar luar, berkomunikasi dengan keluarga yang jauh, dan bahkan membuka peluang wisata.

Upaya Pemkab Kukar dalam menghadirkan sinyal ke desa-desa terpencil ini bukanlah hal kecil. 

Baca juga: Dampak Program Kukar Idaman Gagasan Edi Damansyah: Menggerakkan Perahu, Mengantarkan Harapan Nelayan

Pembangunan menara repeater di sembilan desa tahun ini adalah bagian dari rencana yang lebih besar untuk menghubungkan seluruh wilayah Kutai Kartanegara.

Dari Desa Kayu Batu yang kini bisa menikmati sinyal 4G, hingga dusun-dusun terpencil yang masih menunggu giliran, perjalanan menuju daerah yang bebas dari blank spot terus berlanjut.

Selain Desa Kayu Batu dan Sungai Bawang, tujuh desa lain yang dibangunkan menara repeater pada 2024 ini meliputi:

  • Dusun Tanjung Berukang Desa Sepatin, Kecamatan Anggana
  • Desa Rebak Rinding, Desa Perian, Kecamatan Muara Muntai
  • Desa Santan Ulu, Desa Santan Tengah, Kecamatan Marang Kayu
  • Desa Wisata Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak
  • Dusun Sungai Tempurung Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana
  • Dusun Malong Desa Lamin Telihan, Kecamatan Kenohan.

Dengan berdirinya menara-menara ini, harapan baru terbit di setiap sudut desa yang dulunya tenggelam dalam keterisolasian.

Teknologi kini hadir bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi sebagai penggerak perubahan yang lebih luas, menghubungkan, memberdayakan, dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat di ujung-ujung Kutai Kartanegara. (***/aul)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved