Berita Viral

Hati-hati, Cek Cara Mengatasi Gejala Doom Spending yang Miskinkan Gen Z dan Milenial

Generasi Z dan Y atau Milenial diprediksi akan menjadi lebih miskin dari generasi sebelumnya akibat terjebak doom spending.

freepik
Generasi Z dan Y atau Milenial diprediksi akan menjadi lebih miskin dari generasi sebelumnya akibat terjebak doom spending. 

"Generasi yang tumbuh sekarang adalah generasi pertama yang akan lebih miskin daripada orangtuanya untuk waktu yang sangat lama,” kata Baeckstrom. 

Bahkan, dia melanjutkan, sering kali ada perasaan dalam diri Gen Z dan Milenial, mereka mungkin tidak akan pernah dapat mencapai apa yang telah dicapai oleh orangtua. 

Akibatnya, muncul perilaku doom spending yang menciptakan ilusi kendali di dunia yang terasa di luar kendali ini. 

"Namun, yang sebenarnya terjadi adalah Anda jadi tidak punya banyak kendali di masa depan," terang dia. 

Baca juga: Sepinggan Pratama Balikpapan Bagi Tips Beli Rumah untuk Kaum Milenial

Sebab, seseorang menjadi tidak memiliki uang untuk masa mendatang karena tak ada tabungan ataupun investasi yang dapat membantu.

Cara mengatasi doom spending

Baeckstrom menekankan pentingnya memahami hubungan dengan uang jika ingin keluar dari perilaku doom spending

Menurut dia, hubungan manusia dengan uang itu sama halnya hubungan satu orang dengan orang lain. 

Hubungan ini dimulai sejak masa anak-anak, dan sangat dipengaruhi oleh bagaimana mereka dibesarkan oleh keluarganya. 

Misalnya, dibesarkan dalam keluarga miskin atau kaya, bagaimana keluarga mengelola uang, atau siapa yang mengendalikannya. 

"Jika merasa memiliki kemampuan membangun hubungan yang sehat dan aman dengan uang, Anda dapat membuat penilaian yang baik terhadap sesuatu," kata Baeckstrom. 

Sebaliknya, jika merasa tidak aman, maka seseorang akan cenderung tergoda untuk menerapkan perilaku doom spending. 

Baca juga: Membangun Politik Cerdas dan Santun bagi Generasi Milenial, Kesbangpol Samarinda Gelar Talkshow

Terpisah, Samantha Rosenberg, salah satu pendiri platform pembangun kekayaan Belong mengatakan, belanja online memperburuk masalah pengeluaran yang tidak masuk akal alias doom spending

Berbeda, melihat-lihat barang secara langsung dapat membantu mencegah pembelian impulsif yang berujung pada doom spending

"Titik-titik keputusan tambahan, seperti memilih toko, pergi ke sana, mengevaluasi barang secara langsung, dan kemudian harus mengantre untuk membelinya akan membantu berpikir lebih kritis tentang membeli sesuatu," ujarnya. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved