Berita Kubar Terkini

Identitas Mayat Laki-laki yang Ditemukan Tengkurap di Danau Kenohan, Kubar, Punya Riwayat Penyakit

Identitas mayat laki-laki yang ditemukan tengkurap di Danau Kenohan, Melak Kutai Barat. Korban diketahui mempunyai riwayat penyakit.

Penulis: Febriawan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Febriawan
MAYAT DI KUBAR - Lokasi ditemukannya mayat laki-laki di Danau Kenohan, Melak, Kutai Barat, Kamis (26/9/2024). Identitas mayat laki-laki yang ditemukan tengkurap di Danau Kenohan, Melak Kutai Barat. Korban diketahui mempunyai riwayat penyakit. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Sesosok mayat ditemukan di pinggir Danau Kenohan Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (26/09/2024) sekira pukul 11.00 Wita.

Belakangan diketahui, mayat laki-laki yang ditemukan di Danau Kenohan, Melak, Kubar ini bernama Andra Maheza (22 tahun). 

Sesuai kartu identitas yang ditemukan, Andra Maheza ini merupakan warga Kampung Kelian Dalam Kecamatan Tering, Kubar.

Warga yang menemukan mayat pria di Danau Kenohan ini kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. 

Baca juga: Fakta Baru Kasus Amel, Bocah Kubar yang Jasadnya Ditemukan tak Utuh, Ibunda Jadi Tersangka Kekerasan

Baca juga: Autopsi Selesai, Polisi Kembali Makamkan Amel Bocah Kubar yang Jenazahnya Ditemukan tanpa Kaki Kiri

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kematian Amel, Jasad Bocah Kubar Ditemukan tanpa Kaki Kiri, Penjelasan Polisi

Beberapa saat kemudian, korban dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Adalah Slamet (38 tahun), saksi yang pertama melihat korban.

Dia mengaku, melihat sesosok mayat dalam kondisi telungkup di lumpur, pinggir sungai.

Dikatakan Slamet, ia menerima telepon dari istrinya yang baru pulang dari Pasar Olah Bebaya. 

Istrinya menyampaikan, ada orang yang tengkurap di lumpur di bawah jembatan.

MAYAT DI DANAU KENOHAN, KUBAR - Mayat laki-laki yang ditemukan di Danau Kenohan, Melak, Kubar, Kamis (26/9/2024).
MAYAT DI DANAU KENOHAN KUBAR - Mayat laki-laki yang ditemukan di Danau Kenohan, Melak, Kubar, Kamis (26/9/2024). (TribunKaltim.coFebriawan)

Slamet pun bergegas mendatangi tempat kejadian bersama dua saudaranya.

Sesampainya di tempat kejadian, Slamet melihat orang yang tangkurap di lumpur itu tidak bergerak. Dan dipastikan sudah meninggal.

Senada dikatakan Roni, saksi lainnya. Dia datang ke tempat kejadian setelah diajak Slamet.

Dia mengaku melihat mayat dalam kondisi tengkurap di lumpur.

Melihat kejadian itu, Rony selanjutnya menelepon Ketua RT setempat, untuk kemudian melapor ke pihak kepolisian.

Kapolres Kubar, melalui Kasi Humas Kasihumas Polres Kubar Ipda Sukoco saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan mayat tersebut.

Oleh anggota polisi, jenasah telah dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat untuk selanjutnya dilakukan visum.

Dari hasil visum tidak ada ditemukan hasil luka kekerasan pada korban. 

Dari olah TKP, lanjutnya, polisi mengamankan sejumlah barang yang diduga milik korban.

Di antaranya sepeda motor, dan tas yang berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi ditemukan.

Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Selain hasil visum, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi. 

Korban Punya Riwayat Penyakit Epilepsi

Sosok  Andra Maheza (22 tahun), pria yang jasadnya ditemukan meninggal siang ini, dikabarkan meninggalkan rumah sejak pagi sekira pukul 08.30 Wita.

Menurut keterangan Juhedi, paman korban, sekira pukul 8.30 Wita, Andra pamit keluar rumah dengan meminjam motor miliknya.

Korban mengaku mau membayar utang kepada seseorang.

Lama tak pulang, Juhedi mengaku, sekira jam 11.30 wita ditelepon oleh kakaknya, Yunus Parwito yang mengabarkan jika Andra Maheza ditemukan meninggal di Anak Sungai Danau Kenohan.

Sontak Juhedi pun kaget, dan langsung pergi ke lokasi yang disebutkan. Setibanya di tempat itu, dia melihat sudah terdapat banyak orang. 

Menurut Juhedi, selama ini Andra memang memiliki riwayat penyakit epilepsi atau Ayan. "Tapi itu sudah lama, dan tidak pernah kambuh lagi," ungkapnya.

Andra baru 4 hari tinggal di rumah Juhedi di Kampung Melak Ilir, Melak Kabupaten Kutai Barat

Andra memiliki seorang Istri dan 2 orang anak yang tinggal di Kelian Dalam Kecamatan Long Iram, Kutai Barat

Juhedi menambahkan, keputusan dari pihak keluarga korban menerima dengan lapang dada dengan hasil visum di rumah sakit. 

Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan surat acara serah terima jenazah.

Untuk selanjutnya dibawa pulang, untuk proses dikebumikan. 

Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Misterius Amel, Makam Bocah Asal Kubar Dibongkar, Ortu Sempat Tolak Autopsi

(TribunKaltim.co/Febriawan)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved