Kuliah Umum Fakultas Hukum Unmul Bahas Perlindungan Pesisir dari Gagasan Kandidat Pilgub Kaltim 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kuliah Umum yang digelar Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (FH Unmul) membahas pentingnya isu perlindungan pesisir dan laut bagi masa depan Kalimantan Timur (Kaltim). 

Tema tersebut diangkat dalam diskusi pada Jumat (20/9/2024) lalu, dengan menarik pandangan dan gagasan dari para bakal calon (bacalon) Gubernur Kaltim.

Aula Rektorat Unmul lantai 4 (empat) menjadi lokasi diskusi. 

Tapi, sayangnya, satu kandidat yakni petahana Isran Noor yang hadir dalam diskusi.

Sementara, Rudy Mas’ud absen, karena ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Rektor Unmul, Abdunnur menerima situasi ini dengan legowo, ia mengatakan, undangan telah disampaikan kepada kedua kandidat.

Baca juga: Bapaslon Pilgub Kaltim 2024 Mulai Meyakinkan Masyarakat, Motoran hingga Main Bulu Tangkis 

“Kami berharap keduanya bisa hadir, tapi situasi tak memungkinkan. Kita tetap berikan ruang bagi yang hadir untuk menyampaikan gagasan,” kata Abdunnur.

Abdunnur tidak menutup peluang untuk melibatkan Rudy Mas’ud di forum berikutnya. 

Bahkan, koordinasi dengan Dekan Fakultas Hukum, Mahendra Putra Kurnia, telah dilakukan untuk segera menjadwalkan undangan bagi Rudy Mas’ud.

“Saya pastikan, Pak Rudy akan kami undang kembali untuk berbagi pemikirannya,” tegas Abdunnur.

Tema utama hari itu ialah perlindungan pesisir dan laut.

Tetapi, Abdunnur menegaskan para kandidat diberi keleluasaan mengeksplorasi topik yang lebih luas.

“Kita bicara soal laut dan pesisir, tapi kita bisa menarik diskusi ke isu kedaulatan, hukum internasional, atau ekologi. Yang terpenting, kita ingin melihat visi mereka untuk Kaltim itu apa,” jelasanya.

Isran Noor, memanfaatkan panggung sebagai satu-satunya kandidat yang hadir.

Ia menyoroti capaian pemerintahannya 5 tahun lalu.