Berita Samarinda Terkini
4 Siswa SMAN 10 Samarinda Sabet Medali Perunggu pada Ajang FIKSI 2024 Gelaran Kemendikbudristek
4 siswa SMAN 10 Samarinda sabet medali perunggu pada ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia 2024 yang digelar Kemendikbudristek.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Siswa SMA Negeri 10 Samarinda menorehkan prestasi membanggakan pada Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024.
Keempat siswanya yang terbagi dalam 2 regu berhasil meraih medali perunggu pada FIKSI 2024 yang berlangsung di Jakarta.
Kabar gembira itu disampaikan Kepala SMA Negeri 10 Samarinda, Fathur Rachim.
“Festival ini sendiri diselenggarakan sejak 24 September dan berakhir pada Sabtu 29 September 2024 petang tadi,” sebutnya, Sabtu, malam.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kaltim Gelar RDP Bersama SMAN 10 Samarinda, Polemik PPDB Diserahkan ke Disdikbud
Medali di bidang Budidaya dan Lintas Usaha itu diraih dari Tim Benuaq Beauty yang terdiri dari Al Fath Rifat Dafid Maulana, siswa Kelas XII-2 serta Virtaratu Mozashifa siswi kelas XII-3 dengan guru pembimbing Watini.
Lebih lanjut dijelaskan, medali yang sama juga diperoleh Tim Tradisphoria yang berkompetisi di bidang fashion.
Tim itu terdiri dari siswi kelas XII-2 yakni Keisya Adelia Putri dan Uni Anisa Risqina dengan guru pembimbing Noor Hikmah.
"FIKSI biasanya didominasi SMK, tapi SMA Negeri 10 Samarinda mulai menggarapnya dan membekali siswa dengan kemampuan kreativitas, inovasi dan kewirausahaan. Ini jadi 2 perunggu pertama sepanjang SMA 10 berdiri ini untuk FIKSI," jelas Fathur.
Baca juga: Reaksi Komite SMAN 10 Samarinda Terhadap Kebijakan Zonasi Disdikbud Kaltim, Asrama Siswa Bisa Tutup
Tentunya, ia mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga prestasi tersebut bisa diraih para siswanya.
Sebagai informasi, FIKSI 2024 menampilkan bakat kewirausahaan dari 338 siswa jenjang SMA/MA dan SMK seluruh Indonesia.
Acara ini digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) untuk mengasah kemampuan bisnis dan inovasi para siswa.
Kompetisi ini diikuti siwa berasal dari 23 provinsi di Indonesia, termasuk D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, hingga Papua Selatan.
Mereka bersaing dalam mengajukan proyek bisnis yang telah dipersiapkan dengan matang.
Festival ini diharapkan mampu memberikan solusi konkret bagi tantangan ekonomi pada masa depan.
"Perunggu ini tidak hanya untuk SMA Negeri 10, tapi juga untuk Kaltim," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.