SMAN 10 Samarinda Jalin Kerjasama dengan TIE UPS International India

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - SMAN 10 Samarinda baru–baru ini jalin kerja sama dengan TIE UPS International India.

Jalinan kerjasama resmi dengan organisasi internasional yang dibentuk pada tahun 2015 tersebut bertujuan mempromosikan pendidikan India di Indonesia.

Tak hanya Indonesia, TIE UPS International India juga melangkah untuk promosi ke negara-negara ASEAN.

Kepala SMAN 10 Samarinda, Fathurachim mengatakan bahwa kerjasama ini sudah dirintis secara resmi sejak tahun 2023.

Tetapi sebelumnya, sudah dilakukan penjajakan awal saat ia mengunjungi dan belajar di India selama kurang lebih 1 bulan di tahun 2019 atau sekitar 5 tahun yang lalu.

India yang merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia yakni lebih dari 2 miliar jiwa dengan tingkat ekonomi terbesar kelima di dunia.

Baca juga: Serikat Media Siber Indonesia Samarinda Terbentuk, Arditya Abdul Aziz Resmi Terpilih Sebagai Ketua

Negara yang masuk dalam deretan negara maju, baik dari sisi teknologi, kedokteran hingga angkatan perangnya, tentu penting diajak bekerjasama dan diimplementasikan dalam langkah nyata.

"Sebagai wujud nyata kerjasama, besok secara tatap muka Mr.Ravi Makhriza (Direktur TIE-UPS International India) akan memberikan pembekalan kepada siswa SMA 10 Samarinda kelas XII terkait budaya dan pendidikan di India, di mana selama ini hanya diskusi secara daring," jelas Fathur kepada Tribunkaltim.co.

Kerjasama seperti ini, lanjutnya, bakal terus dilanjutkan dan ditambah dengan negara-negara lainnya.

“Tentunya, untuk membuka wawasan global siswa siswi SMAN 10 Samarinda yang memiliki tagline baru yakni Best Climate for Leaders dan motto Be a leader, make your own future,” tandasnya.

Sebagai informasi, Kerjasama secara resmi terjalin setelah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak.

Direktur TIE UPS International Mr Ravi Makhija dan Kepala SMAN 10 Samarinda Fathurachim bertemu di Gedung SMAN 10 Samarinda, Rabu (24/7/2024) siang.

Sementara itu, Direktur TIE UPS International Mr Ravi Makhija mengatakan, selama ini Indonesia dan India telah menjalin berbagai kerjasama khususnya dalam hal kebudayaan.

Tetapi, berbagai informasi tentang kesempatan mengenyam pendidikan dan mendapatkan beasiswa di berbagai universitas ternama India relatif belum cukup terekspos di Indonesia.

“India sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui budayanya, termasuk industri perfilmannya yaitu Bollywood. Berbeda dengan masalah pendidikan. Namun, bagaimanapun juga budaya dan pendidikan harus berjalan berbarengan sehingga penting untuk mengeksplorasi masalah pendidikan dan peluang studi di India,” singkat Mr Ravi.