Pilkada Samarinda 2024

Andi Harun - Syaefuddin Zuhri Sasar Pemilih Pemula di Pilkada Samarinda

Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 serentak, Kota Samarinda semakin mempersiapkan diri untuk menyambut pesta demokrasi ini

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
PENANDATANGANAN DEKLARASI - Calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda, Andi Harun - Syaefuddin Zuhri saat menandatangani Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024 di Teras Samarinda, Senin (30/9).TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 serentak, Kota Samarinda semakin mempersiapkan diri untuk menyambut pesta demokrasi ini.

Saat ini, pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota, Andi Harun dan Syaefuddin Zuhri, mulai aktif menjalankan kampanye untuk mensosialisasikan visi dan misi mereka kepada masyarakat. 

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang jelas tentang program kerja yang ditawarkan oleh kedua paslon dalam rangka membangun Samarinda ke depan.

Saat ditemui di agenda Deklarasi Pemilu Damai Kota Samarinda di Teras Samarinda yang diselenggarakan oleh Polresta Samarinda, Senin (30/9), Andi Harun menjelaskan bahwa pada minggu pertama kampanye, mereka menyasar kelompok pemilih pemula

"Kami mensosialisasikan visi misi dan gagasan baru yang akan kami tambahkan, selain daripada program-program lanjutan dari periode sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: Kesiapan KPU untuk Debat Paslon Tunggal Andi Harun-Saefuddin di Pilkada Samarinda 2024

Baca juga: Profil Andi Harun, Cawali Pilkada Samarinda 2024 Nomor Urut 02, Gaet Saefuddin Zuhri Lawan Kokos

Sebagai petahana, Andi Harun juga menekankan pentingnya partisipasi pemilih dalam menciptakan proses pilkada yang berkualitas dan berintegritas. Sebab menurutnya, kapasitas partisipasi pemilih adalah sesuatu yang esensial. 

Terkait dengan alat peraga kampanye (algaka), Andi Harun pun memastikan bahwa tim sukses (timses) telah diarahkan agar tetap mengedepankan pemasangan algaka di lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan. 

"Kami tidak memasang algaka di sembarang tempat atau di ruas jalan yang dilarang. Kami berharap semua paslon, termasuk dari provinsi, dapat mematuhi prosedur dan ketentuan pemasangan algaka di Samarinda," tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved